Saturday, July 07, 2007

Wimar said..

in their website, Wimar wrote about the difference living in Amsterdam & Groningen and Indonesia. Comparison, as usual. Nonetheless, the one that make me interested not the article, but the comment that Wimar wrote in response of someone who said living in Netherlands is so boring, which someone who live in Indonesia commented to it.

Tapi Belanda terasa santun dan nyaman, karena semua hidup dalam kondisi yang sama, tidak ada perbedaan kaya miskin kecuali dalam tabungan bank. Gaya hidup sama semua. Indonesia banyak bicara moral agama dan moral politik, tapi Gubernur yang korup bisa terpilih lagi melalui wakilnya. Di Belanda moralitas bukan soal norma, malainkan soal penghormatan satu sama lain orang. Di Belanda, koruptor tidak diperpanjang fasilitasnya.

Memang Belanda membosankan. Lebih menarik hidup di Indonesia jika orang tertantang untuk melawan arus dan mengusahakan perbaikan. Atau sekalian hidup ikut arus dan menikmati kemewahan elite.

Kalau orang tidak mau berjuang, hanya ingin berkarya, hanya ingin berlaku santun dan diperlakukan sopan, Indonesia belum bisa menyediakan lingkungannya kecuali dalam kelompok terbatas. Kelompok terbatas itu diusahakan meluas oleh usaha orang biasa. Langkah pertama ialah mengakui kekurangan kita dan melakukan response yang positif. Bukan rakyat Indonesia yang salah, tapi pemimpinnya.



interesting. :) *well, except for the last sentence :p not that i am disagree, but it's so... "lagu lama"

1 comment:

temon said...

he..he.. bagus juga komennya, semacem penghibur diri yg gundah gitu kali ya :)

but there's always a way for the middle way