Tuesday, September 16, 2014

la nuit dernière à toulouse

 Can't believe it's tomorrow..



Dua tahun!.. dua tahun sudah hijrah ke Eropa lagi, kali ini ke Toulouse.. Sekolah di Universite Toulouse-1, Kerja di Airbus, Liburan ke beberapa negara.. et voila, la nuit derniere.

Kayak baru saja selesai liburan RTW 2 tahun. Time to back to Jakarta. Alhamdullilah, ada beberapa hal yang tercapai, seperti akhirnya menginjakan kaki di benua ke-4, yaitu Afrika :) InsyAllah di petualangan selanjutnya bisa ke Amerika. Amin :))

Marrakech minggu lalu.. hmm kota yang rame, bustling, dan seperti mundur beberapa abad :)) But Alhamdullilah, it's fun.

I am really gonna miss Toulouse, for sure. I'm gonna miss living in Europe for sure. 10 tahun terakhir ini, memang setengah dari kehidupan saya dihabiskan di Eropa, rasanya memang berpikir akan kembali ke Indonesia, bekerja kembali disana, culture shock nya udah kepikiran duluan :)) Tapi yah, c'est la vie..

Dibanding 7 tahun yang lalu, rasanya memang lebih beda. 7 tahun yang lalu saya seperti kembali dari masa pendewasaan saya ke Indonesia. Kali ini, saya sudah lebih dari 4 tahun tinggal di Jakarta, 2 tahun ini rasanya seperti liburan (yang berbonus master degree dan pengalaman kerja). But still, it's very hard for me. Apa yang aku capai kali ini juga berbeda sama yang aku capai dulu. 

I'm very sure gonna miss France people. Mereka itu.. unik, sangat berkarakteristik, kadang ramah dan kadang nyebelin. :)) Aku bakal kangen dengan bahasa mereka (yang sampe sekarang level saya A2) , ke arogannya mereka, keramahan mereka, kuliner mereka, keribetan birokasi mereka, dan indahnya pemandangan dan tempat tinggal mereka. Je l'aime.

Tapi yah, every journey needs an end. Merci beaucoup, Toulouse. Merci beacoup, France.

et a bientot! insyAllah. Oh, keyakinan akan kembali ke Eropa akan selalu ada di saya karena Eropa selalu membuat saya jatuh cinta. Lagi dan lagi..

Merci beaucoup :)



Friday, September 12, 2014

Where will Bulan go next?


Tipikal Bulan.. ketika bilang mau blog setiap hari, eh terus males :))

Hari pertama dan kedua (alias sabtu dan minggu lalu) karena kita ke Biarritz. What a beautiful beach city.. Tranquille, lautnya juga enak buat berenang. Kotanya emang kecil, tapi pas banget buat ngabisin satu weekend disana, apalagi kalo emang cuman mau berenang dan bersantai di pantai. Seperti biasa, saya sih berenang. Deni bagian bobo di pantai sambil jagain tas :)).Well anyway, both parties are happy :D

Perjalanan ke Biarriz sendiri makan waktu 4.5 jam. Berangkatnya ada kejadian yang buat tertahan setengah jam. Jadi ada seorang penumpang yang kayaknya sih anak punk gitu trus buat keributan. Jadinya kereta berhenti di satu stasiun kecil, panggil polisi, dan setelah ditangkep baru jalan lagi. Ih, ada-ada aja yah..

Hari senin, sepertinya tidak banyak yang terjadi :)) Hanya saya akhirnya harus kembali ke CIAS untuk mengambil beberapa barang yang tertinggal. Oh ya sama berantem dengan Booking.com karena refund problem.

*intermezzo* karena keinget masalah yang belum selesai juga ini, akhirnya hari ini saya nelfon booking.com

Hari Selasa,
Another beberes dan packing rumah lagi, this is really unfinished business. Hari ini juga muter kota buat liat2 barang titipan keluarga. Oh ya, ada satu kebiasaan di Prancis ( dan hanya Prancis saja) yang saya suka, yaitu pegawai toko selalu mengucapkan 'Bonjour' dan 'Au Revoir' setiap kita masuk tokonya, dann meskipun kita tidak beli apa-apa. Di Brussels, yang juga kota berbahasa Prancis, saya kira juga punya kebiasaan yang sama, ternyata enggak loh.. Pertamanya gak enak hati memang ngomong 'Au Revoir' tapi kok gak beli, tapi itu memang ternyata kebiasaan disini. Kalau kita beli biasanya ditambah kata2 ' Bon Journee' - Have a nice day. Ah kata siapa Prancis negara yang tidak bersahabat? :)

Hari Rabu,
Hari ini saya memutuskan untuk pergi Chateau Reynenerie. Sebuah chateau yang kata anak2 sini cukup bagus dan ditengah kota. Setelah nyasar beberapa kali di terik panas Lac Reynerie, yang juga neigborhoodnya agak2 serem, akhirnya ketemu juga Chateau nya, dan saya cukup kecewa sodara2... Huhuhu ternyata kecil dan jardin nya meskipun bagus gak terawat :(
Di Prancis ini gak terus semuanya terawat memang, kadang kalo tempatnya agak2 jauh dari tengah kota dia juga gak terawat. Gak kotor sih, cuman rumput2 gak dipotong dan gak ditata dengan benar.
Jadi siapa bilang taman-taman di Eropa bagus semua? :D Taman yang paling bagus dan terawat menurut saya Inggris yah.. karena dia sampe taman2 kecil pun dirawat dengan perfect. Dan Belanda juga menurut saya bagus dan terawat. Sepertinya negara2 Eropa utara lebih niat ngerapiin tamannya. Tapi kayaknya juga tergantung sama situasi ekonomi kali yah :D

Hari Kamis,
Kemarin akhirnya kami  mengirim kembali 24 kg barang ke German untuk dikirim ke Indonesia lewat Pulang Kampung, dan sekitar 20 Kg ( @5kg) buku2 untuk juga dikirim ke Indonesia lewat offers livres & brochure collis. Harga per 5 Kg ke Indonesia sekitar 13.73 Euro. Yaks, mengirim sampah2 kehidupan kami disini ke Indonesia :))

Setelah itu saya memasak sate ayam + daging balado buat acara farewell dengan teman2 PPI Toulouse. Yang datang sekitar 18 orang cukup ramai dan lengkap dari yang awal bersama kami di Toulouse juga pada datang. Senang sekali.. :)

Semakin bertambah tua dan berkali2 berpindah, mengucapkan selamat tinggal tidaklah seberat sebelumnya :) Mungkin karena kami tau hidup itu berjalan kedepan atau karena mungkin karena kami yakin, suatu saaat nanti, disuatu tempat, kita akan bertemu kembali. Who knows? :) Allah knows.

Dan hari ini, InsyAllah berangkat ke Marrakech buat weekend trip. Africa, I'm coming!

Bises,
Bulan


Friday, September 05, 2014

Vous voulez manger qui?

Makan.

Haha, jadi kemarin siang memutuskan untuk ke kota agak pagian, sekitar jam 11. Kenapa pagi? karena kebetulan mau ke pasar buat beli beberapa sayur dan buah. Pasar di Jeane d'arc itu adalah pasar yang ada setiap hari,kecuali hari senin, di pagi hari, jadi dari jam 8 sampai jam 1an.

Kalo lagi ga males bangun pagi, benarnya enak banget ke pasar ini. Harga buah dan sayurnya lebih murah dari mana-mana. Dan senangnya di Prancis ini, gak maksain deh stok sayur dan buahnya, baik di pasar atau di supermarket. Yang ada disana yah yang lagi musimnya. Kayak 2 bulan yang lalu, buah yang selalu musim adalah buah cherry dan peache. Nah sekarang, mulai deh buah anggur dan melon dimana-mana. 1 kg anggur harganya 1.5 Euro. Uh yum... Favorit aku sebnarnya myrtille atau blueberry. 2 bulan yang lalu masih susah ditemuinnya, eh sekarang udah mulai banyak dan rasanya juga lebih manis. Pas kemarin ke inggris, ternyata mereka lebih suka buah berry2an.. jadinya namanya blueberry, blackberry itu dimana2 dan lebih murah dari Prancis. Ah, yum, buah enak.

Anyway, kelar dari pasar, laper melanda. Karena udah dikota lihat2 disana, apa yang mau dimakan. Liat ada yang antri panjang, pas aku liatin menunya, eh ternyata Salad Complet. Mana 7 euro buat salad lagi. Hahaha Harus yah orang Prancis, tergila2 sama salad buat menu dejuner  (makan siangnya) :))

Akhirnya nyasar ke salah satu  gerai Brioche Dorée buat makan pain au bouef nya dia, jadi modelnya burger tapi pake roti baguette :D Yang penting, roti panas, bukan roti dingin :)).

Malamnya, setelah bertemu dengan seseorang yang membeli raket bekas kami, kami janjian dengan teman Vietnam saya untuk menjajal restaurant cina baru di Toulouse. Lokasinya di dekat metro universite mirail. Sampai sana, teman saya mewanti-wanti kalau restaurant ini pelayannya ga bisa bahasa Prancis ataupun Inggris. Hanya bisa bahasa Cina. Tapi karena fakta itulah, rasa restaurant ini authentic. Disana kami memesan 3 menu, soup bebek, ayam ala hainan tapi pakai saus peking dan spicy daging. Sumpah, enak bangeet.. :D Dan untuk menu yang cukup besar itu kami hanya membayar 10 euro per orangnya. :) senang sekali deh.

Ok, fast forward ke hari ini. Hari ini jatahnya mencuci.. Haha.. ga seru yah. Di appartemen temansaya ini, kebetulan fasilitas laverie nya ada di lantai dasar gedung dia. Cukup simple sih, hanya dimasuk2in saja, bayar di mesinnya dan tunggu 40 menit. Kelar mencuci, saya pergi menemui Deni di Auchan. Auchan ini supermarket favorit anak-anak pelajar disini. Karena pertama, murah. Kedua, ada satu rak yang isinya daging2 halal.. Dan tidak hanya daging sapi dan ayam seperti biasa yang bisa kita temukan di Boucheri Halal, tapi juga ada daging2 'lucu' lainnya seperti daging bebek. Oh ya, aku udah pernah bilang belum yah, kalau makanan favorit aku di region France Soud-Oest ini adalah Magret du Canard? Uh, fillet bebek berpadu dengan sausnya. Favorit banget deh.. :)

Okeh.. sekian dulu hari ini.  Sehabis ini kita juga mau pergi ke rumah temen kita untuk makan2 juga :)).

Besok kita mau ke... Biarritz! :D Yeay, Pantai! :) mudah2an cuacanya juga bersahabat...

Thursday, September 04, 2014

Rentree...


Toulouse hari rabu kemarin sudah mulai ramai dengan anak2 kuliah kembali..

Toulouse adalah kota pelajar. Di bulan awal september dengan matahari yang masih cerah ceria seperti ini, ga heran kalau Jean jaures dan capitol kemarin ramainya luar biasa.

Dimana-mana terlihat mahasiswa yang sedang diplonco. Plonnco disini lucu2an saja, jadi pelajar2 itu memakai kantong hitam sampah dan tangan mereka diikat dengan selotip berdua2 dan harus membagikan kue. Hanya untuk becanda sajah.

Tujuan kemarin saya mau ke kantor pos, dan kebetulan karena bank saya juga banknya kantor pos, saya mau bertanya bagaimana cara menutup bank tersebut. Kantor pos disini masih bagus dan berjaya loh. Ini juga dikarenakan hanya dia satu2nya perusahaan untuk mengirim barang, tidak ada Tiki dan lain2.. Dan juga, surat melalui pos juga masih berjalan. Banyak sekali dokumen yang harus dikirim melalui pos, seperti tagihan dan surat2 penting.

Kelar dari kantor pos, saya berjalan2 di kota, kemudian saya juga akhirnya pergi mengunjungi Vieaux Museum, sebuah museum tentang Toulouse yang sepertinya bukan milik museum pemmerintah. Harga masuknya hanya 1 E (harga reduit etudiant).Masuk2 saya diterima oleh sejumlah nenek2 dan kakek2. Rupanya museum ini dikelola oleh sebuah yayasan yang menyumbang rumahnya untuk dijadikan museum, dan sama sekali tidak terlihat anak muda yang dipakai untuk mengelola museum ini. Museumnya hanya 1 lantai, disana banyak sekali lukisan Toulouse di masa awal2nya. Menceritakan kehidupan Toulouse yang kegiatannya dulu selalu ada di sekitar sungai Garrone. Dulu di daurad, tepi sungai Garrone yang sekarang terkanal dengan anak2 muda hang-out, adalah tempat untuk mencuci baju para Toulousains..

Sampai disana ternyata sedang ada group yang memakai guide, sayangnya menggunakan bahasa Prancis, sehingga saya memutuskan untuk berkeliling sendiri, sambil membawa satu map guide bahasa Inggris. Tapi sepertinya keputusan saya tepat, karena guide itu satu ruangan bisa sekitar 20 menit sendiri. Saya sudah selesai mengunjungi 6 ruangan, mereka baru di ruangan ke 3. :D

Kelar dari situ saya kembali ke rumah dan malamnya mengunjungi CIAS untuk mengambil beberapa barang yang masih ada di kamar teman saya. Ah, CIAS.. :)


Wednesday, September 03, 2014

2 weeks from now..


I'll be returning back to Indonesia for good...

vouch-etes content? kata istri Proffesor Deni mengenai kepulangan kami ke Indonesia. Tidak terasa yah... 2 tahun sudah bagi saya, dan 3 tahun sudah bagi Deni. Despite this and that, it was such a blast.

Dan aku sekarang mencoba untuk blog daily sampai 2 minggu lagi, as a 'souvenir' for my life with France people here..

Dan seperti biasa di blog saya, bahasanya campur aduk, mix english indonesia yang juga campur aduk.Hehehe.. 

Day 0 - Yesterday, 2 September 2014

Hari ke-2 saya pindah ngungsi ke rumah teman saya di Colonel de roche. Hehehe, jadi karena kontrak saya dengan residence CIAS sudah berakhir, dan kebetulan teman saya, Arba, masih di Indonesia, saya meminta ijin untuk tinggal di rumah sampai 2 minggu ke depan. Residence dia ini lebih dekat ke metro Faculte de Pharmacie, dan halte bus nya pun benar2 di depan residence nya. Beda dengan residence CIAS yang haltenya masih ada sekitar 10 menit jalan lagi. :p

Dengan bantuan beberapa teman, akhirnya pas saat etat de lieau nya rumah CIAS yang sbelumnya super penuh itu, bisa bersih juga :)). Seperti biasa, beberapa barang kami jual, beberapa barang kami berikan kepada teman2 yang masih berjuang disini. :)

Kemarin, setelah settled beberapa barang dan juga beli beberapa bahan makanan untuk hidup disini, akhirnya saya bisa berjalan keluar lagi. Kali ini saya berjanji untuk berenang bersama Uyen, teman Vietnam saya :D. Karena Leo Lagrande piscine yang biasa kami datangi sedang tutup selama musim panas, kami memilih untuk pergi ke Alex Jany piscine di Argoulets.
Saya mau juga menjelaskan ah, bagaimana kolam renang disini, yang saya bilang berbeda, bahkan dengan belanda :)))

Pertama, disini kita diharuskan memakai bonnet, atau swimming cap. Kemudian harga piscine publik juga termasuk murah meriah. kemarin saya bayar hanya 1.90 E. Begitu masuk setelah menscan tiket, kami segera pergi ke box penitipan barang, kemudian masuk kedalam sebuah bilik, dimana satu pintunya ke arah keluar, satu pintunya langsung jalan kearah kolam renang. Gimana ya jelasinnya? ini unik karena setiap kita mau keluar atau masuk kita harus lewat bilik itu. Dan kalau misalkan biliknya penuh padahal kita sudah siap pergi, kita harus tunggu sampai ada bilik yang kosong, buat kita jalan keluar.

Dan setelah siap dan keluar dari bilik, kita diharuskan untuk shower dan membersihkan badan kita dengan sabun. Setelah selesai, kita harus lewat satu jalan yang ada air untuk membasahi badan, baru sampai ke kolamnya.

Kolam, biasanya terbagi dua, satu buat yang petit bassin, biasanya buat anak2 kecil, dan yang baru belajar berenang, atau yang  hanya mau bermain air. Grande bassin, itu buat yang mau berenang cepat tanpa henti. Grand bassin ini dibagi per line seperti kolam renang olimpiade dan kemudian kita harus berenang dengan tertib di jalurnya. Entah kenapa di Alex Jany, grand bassin nya 3 derajat lebih dingin dibanding petit bassin. Jadi ga enak berenang dingin2 gitu. Dan karena saya menemani dan juga mengajari teman saya yang sedang belajar berenang, saya banyak stay di petit bassin (petit bassin sendiri tingginya 1.3 m, sementara Grand bassin 2.0 m)

Uniknya berenang di negara eropa , kebanyakan kolam renang di dalam gedung itu tutup ketika musim panas, dan kolam renang yang diluar gedung buka hanya selama musim panas. Untuk baju renang, di leo lagrande agak lebih ketat dibanding Alex Jany, di leo, baju 2 pieces or bikini agak tidak diperbolehkan, kadang2 pun ditegur untuk lain kali memakai one piece suit saja. di Alex Jany, saya liat banyak yang pakai bikini, karena mereka habis itu biasanya berjemur di halaman kolam renang :)) dan biasa saja.

Sehabis berenang dan belanja sedikit daging di carrefour Compans, karena di carrefur compans itu menjual daging Halal juga, akhirnya sampe rumah dan bisa memasak biasa lagi setelah dari kemarin numpang makan di rumah Winda :)

Dan pagi ini, akhirnya Alhamdullilah,, tiket Deni untuk pulang sudah diisued juga (berbarengan dengan saya yang sudah dibeli dr beberapa hari yang lalu).

Mudah2an semuanya berjalan lancar... Amin..

Friday, August 15, 2014

London Q&A

Just back from Londoonnnn....

Wow, I love London so much. Sebelum lupa tentang London, berikut adalah FAQ karangan sendiri yang aku berharap teman2 yang kebetulan sampai di blogku dan sedang mencari informasi tentang London bisa terbantu.
Big Ben



Q : Mahal ga?
A : Iya sih mahal.. tapi ada beberapa poin plusnya :
1. Kota ini gampang banget info2nya. Di setiap sudut ada map yang ngasih sign ke tempat tujuan kita dan ada petanya juga. Di halte bus dan tube juga lengkap infonya. Di peta tube juga ada infonya, mana stasiun yang ada lift nya atau gak. Secara London adalah salah satu metro pertama didunia, jadi beberapa stasiun mereka ga punya fasilitas liftnya.
2. Secara garis besar, mereka ramah sama turis. Bahkan ada sekelompok volunteer yang mendedikasikan diri untuk menjawab pertanyaan2 turis. Dan ini ada banyak di setiap sudut kota. Oh wow!
3. Museum nasional mereka gratis, besar dan bagus. Mulai dari British museum yang diklaim sebagai salah satu museum pertama di dunia sampai ke national gallery dimana kita bisa melihat lukisan Sunflower Van Gogh! Semua gratis.
4. Kota ini literally buka 24 jam. Dan ini beda banget sama kota2 Eropa lainnya yang dimana jam 7 or 8 udah tutup *ehemPrancis* atau bahkan jam 6 *ehemBelanda*
5. Tamanya bagus dan rapii... ah aku suka. Di Prancis kecuali di kota besar dan pusat kota, tamannya perawatannya kurang. Tapi kota ini, meskipun itu taman kecil di tengah2 kompleks perumahan, tamannya dia masih bagus terawat dan rumputnya pendek semua... me love!
6. Ada Harry Potter!!! eh okay, ini sangat subjektif yah :))
London Eye

Q : Susah ga visanya?
A : Gak susah kok, asal semua dokumen yang diminta lengkap. Tunggu sekitar 3 minggu dan dokumen kita jadi. Eh tapi ada beberapa temen yang pernah ditolak visanya, mostly karena masalah uang di bank account mereka sih.Pastikan uang yang ada di Bank memenuhi kriteria mereka, yaitu cukup untuk tinggal kamu selama ada di Inggris, dan jangan sampai ada aktifitas Bank yang aneh2 (pernah minus, etc)


Q :Apa saja yang dimasukin, dan berapa biayanya?
A : Yang aku masukin dan bayar cuman beberapa :

1. Tower of London, harga 16 Pounds (harga student dan beli di internet)
    Tower of London adalah atraksi tertua di dunia dan juga bangunan tertua di London. Bentuknya seperti benteng dan terletak bersebelahan dengan tower bridge. Karena kunjungan kami sedang memperingati 100 tahun setelah perang dunia pertama, di luar tower of London ditanam bunga Poppy  palsu yang menjuntai indah. Kita disana hampir 4 jam melihat di dalam. Oh ya, terkenal juga dengan jewelry yang dipakai keluarga kerajaan saat pengkukuhan menjadi raja/ratu.

2.The making of Harry Potter Warner Bros Studio
The Making of Harry Potter studio

   Price 56 Pounds (termasuk onkos return bus kesananya)
   Harus kesanah! begitu ketika saya sebenarnya agak ragu mau beli atau gak. Apalagi saat itu sudah sangat terlambat, jadi aku ga beli dari website officialnya tapi dari agenya gitu. Dan itupun tinggal 1 tiket. Akhirnya dengan persetujuan Deni, akupun berangkat sendiri. Yey, akhirnya liat behind the scene nya Harry Potter, minum butterbeer (kayak rootbeer dikasih vla, btw rasanya) dan foto didepan hot property (property yang sudah jadi dan bisa dipakai shooting)  nya Diagon Alley. Aku senang bisa datang ke tempat dimana film2 HP dilahirkan..

3. West End Theatre , The 39 Step, Picadilly Circus
    Price : 28 Pounds (beli di tkts, harga half-prie)
Karena ga tau kapan ke Broadway, jadi kita pengen juga ngerasaiin theatre West End ini. Pengennya sih kayak yang Lion King atau Mamma Mia atau The book of Mormon, cuman kok yah mereka mahal2 (balik mentok di biaya :)) ) akhirya kita beli tiket di TKTS, tempat untuk beli tiket2 setengah harga OFFICIAL di London, terletak di Leicester Square.
Green Park
Kalo yang gratis2 yang kita masukin :
1. British Museum
Terletak di... hmm agak jauh, deket Green Park. Museum tertua di dunia, katanya. Koleksi lenkap dunia mulai dari mesir, babylonia, dll...Lumayan lah.. tapi kitapun juga cuman lihat beberapa aja, ga full gituh. Sementara museumnya besar.
2. National Gallery Museum dan National Potrait Museum
Gallery lebih ke lukisan2 di dunia Eropa pada umumnya (lebih ke arah landscape, dll) disana yang terkenal juga ada lukisan Van Gogh, sunflowers yang terkenal itu..
Potrait lebih ke arah foto2 (lukisan) orang penting di kerajaan Inggris mulai dari George 1 sampe Kate Middleton juga ada disana

Changing Guard Buckingham Palace
Tentu kita jga pergi melihat pergantian guard, depan Buckingham palace, NottingHill, Baker street seperti turis2 pada umunya. :D

Q : Shoppinggg??
A : Ga bisa dihindar :( eh tapi untungnya nihhh... Inggris punya Primark yang lengkap dan murah meriah. Akhirnya aku beli kaos Gryffindor disini aja, karena cuman 6 Pounds :D
Deni belanja art suppliesnya dia, Mark & Spencer juga lengkap. Apalagi yah? Ini karena sengaja ga pengen belanja banyak disini hihihi..

Q : Makan?
A : Ada satu chain street food yang ada dimana2, dan ringan di dompet dan yang terpenting makan nasi :))  Namanya Wasabi. Btw, wasabinya muantap. Chicken Katsu Currynya juga super yum. Harganya cuman sekitar 5 Pounds. Ok deh. Eh tapi2, junkfood disini juga lumayan kok harganya. Untuk breakfast, aku suka beli McD, karena dia paket 4 Pounds tapi udah big breakfast + minum. KFC juga, 6 Pounds sudah kenyang. Harganya makanan rata2 hampir sama dengan standar Eropa lainnya.

Kita juga gaya, coba di Jamie's italy. Karena.. eh ya karena itu Jamie's gitu loh :)) dan ternyata... Enakkk... hahaha cukup worthed dengan harganya. Ga nyekek2 banget kok,, cuman abis selesai makan disana, kita langsung ke Wasabi dan McD ajah.. :D

Eh iya, aku juga diajak ke temenku untuk makan nasi padang di dalam Chinatown. Ih enak banget, nasi padang lengkap 5 Pounds ajah.. Ada bakso juga. :)) Tapi tempat makan ini bener2 cuman diketahui orang lokal deh, soalnya tempatnya terpencil gitu di antara gedung2 Chinatown :D 

Plus, aku nemu toko M&M's yang besar dan super lucu di Picadilly Circus.

Oxford


Q : Ke kota lain ga ?
A : Iya dong. Aku ke Oxford, yang mana 5 jam ga cukup buat liat2 disana, karena kotanya cantik banget :) ih suka. Naik kereta, booking beberapa hari sebelumnya untuk dapat tiket lebih murah.

Q : Penginapan dan transportasi mahal?
A : Ak sampe stress nyari penginapan disini. Karena mahal2 banget. Ada sih Wisma Indonesia, cuman lagi penuh. Sedikit catatan, London itu besar dan dibagi dengan beberapa zone. Kalau bisa, cari penginapa di zone 1 dan 2. Untuk weekly ticketnya itu 31 Pounds. Tapi totally worthed karena tempat yang dikunjungi di London juga kepisah2. Untuk beberapa rute juga aku lebih prefer bus, karena gak naik turun tangga, plus bisa duduk di bus tingkat atas buat liat pemandangan disekeliling London.

Aku menginap di Travelodge, udah terkenal sbg salah satu hotel basic dengan harga cukup terjangkau. Lokasi Hotel aku, Travelodge Clamphamp Junction, cukup strategis. Bus banyak, tube deket banget, toko2 di sekeliling hotel. Bisa banget di rekomendasi deh.. Cuman internet ga gratis, harus nambah lagi 12 Pounds buat 7 hari.

Setelah hampir seminggu disana, I'm totally in love dengan kota ini. Semoga bisa bertemu lagi di kesempatan yang lain *liat visa yang masih valid sampai Desember depan* *diliriktajamsamadompet*

Bises,

Thursday, July 10, 2014

Transportasi Murah di Eropa

Kayaknya aku ingin share seri #jalanjalaneropa deh selama masih disini, buat membantu teman-teman juga yang kebetulan mampir mencari infonya :) Aku sendiri juga kebantu sama temen2 blog yang kindly post info ketika aku men-reserach suatu tempat...

Buat aku, perjalanan ke Eropa ada 2 yang menyita setengah budget, Akomodasi dan Transportasi. Buat akomodasi, aku sendiri suka langsung reserve di Booking.com, karena gampang banget penggunaanya. Kalau soal  transportasi, ada beberapa tricks yang bisa digunakan untuk mendapat harga murah.


1. Ride sharing car - www.blablacar.com
Jujur, aku belum pernah mencoba  ;D , tapi di beberapa teman yang sudah mencoba bbrp trayek seperti Toulouse-Paris, cukup direkomendasikan, apalagi buat yang suka ambil last-minute decision atau kebetulan di keadaan yang menyebalkan, seperti kereta sedang mogok. Hanya hati-hati memilih host, pilih yang sudah terpercaya. Jalan ke antara negara seperti Toulouse-Barcelona dengan Blablacar itu cuman 25 E, bandingkan dengan harga kereta yang bisa 40 E.

2. Bus antar kota, antara lain Eurolines dan Megabus
Bus bisa menjadi pilihan lain, untuk Eurolines buat kamu yang masih dibawah 25 tahun, harga bisa lebih murah. Megabus sendiri buat aku kayak angin segar, gak ada batasan umur dan harganya relatif lebih murah dibanding Eurolines. Sebagai contoh, kalau lagi promo Megabus, Tls-Barcelona bisa 2 E sajah! Tls-Amsterdam bisa cuman 18 E, tapi jalannya 21 jam yah...

Bulan pernah mencoba bus jarak jauh antar kota? Pernah dong. Tapi dulu 7 tahun yang lalu :D, perjalanan Amsterdam-Austria, 18 jam di bus, penuh dengan tangisan bayi. Unforgettable moment! Kayaknya untuk yang masih muda bisalah sekali-kali dicoba *brb* *pakekrimantiaging*

3. Kereta..
Kereta untuk jarak2 dekat sebenarnya bisa jadi pilihan yang bagus. Kuncinya cuman satu, order jauh-jauh hari... (2-3 bulan sebelumnya yang paling ideal).  Untuk negara seperti Belanda atau Belgia, harga kereta memang sudah fix, tapi untuk negara-negara Eropa lainnya seperti Prancis, Spanyol, Italy, Inggris, harga kereta itu sangat flexible kapan kita belinya. Terlalu dekat, semakin mahal.

Buat penduduk lokal, banyak cara untuk mendapat tiket kereta Eropa murah promo2 lokal ( TikeMouv di midipyrenees, Ouigo untuk Lyon-Marseille, etc..) , kartu diskon sakti ( di belanda ada discount card dimana bisa diskon 50% buat pemegang kartu dan 4 orang lain yang ikut ; di Prancis ada Jeune Card untuk yang berusia 18-27 atau weekend card diskon 25% buat diatas 27) atau bahkan bisa membeli tiket bekas di Kelbilet.com 

Bagi yang travelling dari Indonesia, memang ada Interail dan Eurorail. Apa bijak membeli kartu2 itu? Prinsip aku coba hitung dulu dengan harga pesawat, karena kartu2 tersebut cuman bisa digunakan beberapa hari, tidak terlalu flexible, jadi harus dihitung dengan cermat. Harga pesawat low-cost kadang lebih murah dibanding harga kereta jarak jauh. 


4. Pesawat low-cost
List pesawat low-cost yang pernah dicoba sejauh ini : EasyjetRyanAir, Hop! , Vueling.
Easyjet buat aku yang paling enak. Dia pesawat low-cost tapi terbang dari bandara2 utama, jaringannya juga paling luas di Eropa. Buat terbang ke Inggris juga termasuk yang paling murah (karena juga basisnya Inggris yah). Tapi prinsip pesan jauh sebelumnya juga berlaku yahh disini. Karena kalau pesan last-minute harganya dia sama kayak harga pesawat non low-cost.
RyanAir kebanyakan terbang dari bandara2 pinggiran. Kalau mau ambil ini, hitung juga harga tiket dari bandara tersebut ke kota utama..
Hop! terutama buat menjelajah kota-kota di Prancis, karena dia anak perusahaan dari AirFrance/KLM. Jalan dari Toulouse ke Nice? pakai Hop! ini harganya paling okay..
Vueling berbasis di Spanyol, jadi buat menjelajah kota2 di Spanyol paling ok cek disini dulu.

Selain pesawat2 tersebut jangan lupa untuk mencek beberapa search engine pesawat seperti Skyscanner dan Jetcost buat mencari harga pesawat yang murah di tanggal yang dimau. Dua search engine ini membantu banget buat aku, bisa langsung mencompare harga pesawat2 tersebut di tanggal yang diinginkan.

Okeh, sudah siap untuk berburu tiket buat liburan kedepan? Ingat, planning ahead!  Bon Voyage!


Credit pics : blablacar.com dan airtravelgenius.com
 

Thursday, July 03, 2014

Mencintai Indonesia dari Jauh

Sudah cukup lama saya memikirkan untuk memposting tentang ini.

Mungkin saya beruntung, di pilpres kali ini tidak berada di Indonesia, jadi kadar 'eneg' saya melihat bombradir pilpres hanya ketika saya membuka Facebook saja, sekali-kali Path. Atau ketika saya melihat berita di website2 Indonesia saja. Tidak lebih dari itu. Tak terbayangkan teman-teman di Indonesia yang pastinya melihat, mendengar dan merasakan kampanye dimana-mana. Bahkan gelora Piala Dunia, yang biasanya bisa mengalihkan berita perang, tidak mempan.

Bagaimana sistem pilpres teman2 di luar negri? Sederhana, kami hanya diminta untuk mengirimkan kembali  surat suara yang sudah dikirm oleh KBRI atau KJRI (yang kadang datanya ambaradul sehingga beberapa teman tidak dapat surat suara). Di surat suara tersebut, juga terlampir visi dan misi kedua calon dan surat tanda terima yang harus ditandatangani (saya membayangkan ini sebagai ganti bekas tinta di jari tangan ;p ). Sudah begitu saja. Kami sendiri sudah mengirimkan surat suara tersebut. Yups, Saya sudah yakin atas pilihan saya bahkan sebelum deadline pengiriman surat suara, yaitu 15 Juli.

Saya termasuk orang yang pingin cepat-cepat 9 Juli segera berlalu. Kenapa? karena saya lihat semua postingan tentang salah satu calon cenderung menjadi fanatik belaka, pada akhirnya semua orang mencoba memasukan data untuk encounter semua masalah yang ada. Jadi semua issue dibuat ada jawabannya, mau masuk akal atau tidak, yang penting terjawab, yang penting capres saya yang benar. Ah..

Tapi yang saya salut dan berbeda dari pemilu2 sebelumnya adalah, semua orang berani mengungkapkan siapa pilihannya. Dan saya juga mau ikut berani. Buat saya, gambar dibawah ini adalah yang paling menjelaskan pandangan saya tentang kedua calon tersebut, dilihat dari pemaparan keduanya dan juga visi misinya.

Saya merasa, Jokowi didukung oleh orang2 yang merasa ingin ikut serta (dengan semangat gotong royong kita) untuk bersama membangun bangsa.

Semangat yang diajak Jokowi adalah 'Hayo kita bersama tuntaskan masalah bangsa'. Dia percaya kita dan pemerintahan dia bersama-sama, berjuang bersama untuk merubah Indonesia. 

True, Jokowi orang yang lebih tidak tegas dibanding Prabowo. Saya rasa Jokowi juga tahu hal itu, makanya wakil dia adalah selalu orang yang tegas dan lebih grusa grusu dari dia. Saya rasa itu karena dia tahu kekurangan dia, dan dia berusaha melengkapi. Dia bukan orang yang harus dia yang 'bersinar' sendiri, dia dihormati sendiri. Kalau kamu mencari orang seperti itu memang bukan dia.

True, Jokowi akan selalu punya kelemahan yang lain. Tapi paling tidak, dia saya pilih (salah satunya) karena tidak menggunakan kekuatan agama untuk memaksakan pilihan.

Aduh.. saya paling eneg kalau sudah mengatasnamakan agama untuk memaksakan pilihan, menjelek2an orang karena agama. Kok kayak kembali ke jaman dahulu.  Jaman perang salib, jaman Nazi, semua jaman kekacauan yang diatasnamakan agama.  Please, be grown up!

Karena tinggal di luar negri, saya merasakan apa rasanya menjadi kaum minoritas. Apa gak enaknya, apa rasanya setiap mereka pemilu, kekhawatiran kaum far-right yang tidak suka dgn  minoritas dan imigran menang pemilu. Gak enak loh..  Dan saya ga mau Indonesia menjadi kaum yang tidak bisa melindungi minoritasnya.

Meski jauh, Saya sayang Indonesia. Kami sayang Indonesia. Dan seperti kata Anies Baswedan, "Tidak akan ada beban moral karena kita memilih Jokowi. Tidak ada."

credit pic : dari salah satu temen di FB, terakhir saya ambil dari gambar di account Andhita Mangan ;)

Welcome Ramadan

Hmm.. apa yang terjadi dengan saya dan menulis blog? kok sepertinya makin jauh saja yah... padahal tiap hari bilang, ok hari ini akan nulis sesuatuh.. eh tapi tapi.. hahahaha.. entahlah..

Bienvenue Ramadan, Bienvenue Julliet!
Alhamdullilah, bulan Juli dan Ramadan. Ga nyangka udah harus mengulang puasa 18 jam itu lagi,... tapi sekarang di hari ke 5, so far so good. Cuman suka ngantuk terlalu berlebihan saja di malem hari. ;)

Bulan Juni kemarin banyak kejadian,so eventful.
Yang terutama buat kami berdua adalah ; selesainya internship di Airbus dan sidang disertasi suami saya. Alhamdullilah keduanya lancar. 2 kejadian itu seperti puncak dari masa tinggal kami, dan sekarang adalah masa-masa terakhir sebelum kembali ke Indonesia.

Minggu pertama di puasa 18 jam, Alhamdullilah, cuaca tidak terlalu panas, malahan lebih ke arah mendung dan hujan. Buat saya itu lebih baik dibanding panas dan terik yang jadinya pengen minum itu. Malah, insyAllah kami akan ke Roma 2 minggu lagi, karena seorang sahabat kami menikah disana. InsyAllah kuat dan sehat. We definitely should have fun in our last months.

Sekarang status saya mungkin agak berbeda dibanding sebelumnya, saya sekarang seorang Ibu Rumah Tangga (abal2) sekaligus job's seeker. Dan sekaligus holiday planner buat diri sendiri. lol. I just want to enjoy these months, as for sure, i will regret if im not. Believe in process, Bulan :)

Anyway, semoga semuanya lancar Ramadhan nya.. sebenarnya saya ingin sekali buat holiay story series di tempat2 yang saya kunjungi sebelumnya. Plus menulis artikel lagi. Hayo, jangan malas Bulan :))

Bises,

Saturday, March 29, 2014

Buka-bukaan tentang kuliah di luar negri...

(btw buka-bukaan nulisnya double a gitu yah? #oot)

Seperti biasa buka social media dan ketemu cuplikan gambar ini.. Entah dari mana sumber aslinya.


Saya tersenyum dan teringat diri saya sendiri sekitar 10 tahun yang lalu, belajar di luar negri atas keinginan dan kekeraskepalaan saya sendiri, very immature, tapi penuh dengan kepercayaan diri kalau saya bisa menaklukan dunia. Sampai disana, kaget dan berjibaku dengan bahasa second language saya, bertemu dengan orang-orang pemikiran berbeda dan kadang saya heran sendiri, kenapa juga saya begitu ngototnya sekolah diluar.

Here i am now, kembali sekolah di luar negri lagi untuk kedua kalinya setelah bekerja di Indonesia kurang lebih 4 tahun. Begini yang saya rasakan sekarang :

1. Kuliah di luar negri bukan berarti langsung dapat kerja begitu lulus. Nope. Sama saja. Mau cari kerja di Indonesia atau di luar negri. Susah dan terjalnya sama dengan yang kuliah di dalam negri. Tetap saja ikutan tes psikologi, interview, dll. Tetap saja ada jangka waktu sebelum kita diterima. Tetap saja sama deg2an ;)

2. Kuliah di luar negri bukan berarti kamu akan digaji dua kali lipat atau mendapat kelebihan lebih di urusan benefit kantor dari yang sekolah di Indonesia. 
Nope. Well, for many cases not. Gaji sih akan tergantung sama kantornya yah. Kalo beruntung, yah beruntung, bukan karena kita sekolah di luar negri.

3.  Kuliah di luar negri bukan berarti kamu di 'segani' ketika kamu kembali ke Indonesia. Hell no, ga usah jadi sombong karena kamu sekolah di luar yah ;)

anyway, what's my point? ah my point is... you are not that special.

Tapi, saya percaya ada point plus yang lebih valid bagi seseorang yang sekolah di luar negri.

You are more open-minded

Pernah menjadi komunitas 'minoritas' di luar, berinteraksi dengan orang dari berbagai macam background dan suku bangsa, then you know that you are not alone. Dan yang terpenting, kamu pernah menjadi kelompok minoritas. Kamu menjadi lebih terbuka dengan perbedaan. Mengerti gaya pikir orang lain and you know how to dealt them. 

(anyway, perlu waktu lama bagi saya untuk berpikir mengenai posting ini, mungkin juga karena saya sudah kembali lagi sekolah di luar, dan  mungkin juga kondisi saya 7 tahun yang lalu akan berbeda dengan kondisi teman2 sekarang yang baru pulang. Saya kira postingan ini bukanlah postingan yang akan berhenti di sini saja. Akan saya update, begitu saya menemukan poin2 yang lebih valid lainnya. Stay tunes! #heits)



Wednesday, March 26, 2014

Someday is today

Aku ga tau apa ini karena efek how i met your mother sudah tinggal 1 episode lagi, dan glee juga sudah di episode2 terakhir sebagai 'new direction', sebelum mereka pindah ke para casr NY. I think i only being sentimental. Kenyataam bahwa saya skrg di 3 bulan terakhir sebelum masa akhir internship saya juga hit me hard, dan jg saat2 terakhir kami tinggal di Eropa. 

Dan jadi teringat Bulan 7 tahun yang lalu, yang bilang someday dia akan kembali ke Belanda lagi. Someday is today. I live my dream. 

I promise, i will cerish these moments, i will let the doubts and worries away. i will always take this moments to learn more, to broaden my world. and someday, someday, i will write this moment and share to the world. 
 
Someday.. someday.. Be careful with what you wishes.  

I hope universe conspire to make it happen, and i can say again, someday is today. 

Ah, and Europe, i will find you again.. somehow.. someday... :) 

and now, let me enjoy the moment :) 

Thanks God. 

Thursday, March 20, 2014

Gratitude

Alhamdullilah, akhir-akhir ini energi gw lagi positif. Gw lagi merasa nyaman dengan diri gw. Apa ini efek musim semi yang datang terlalu cepat yah? lol. 

Aku ga bilang ga ada masalah sama sekali, adalah. Cuman yah udah.. aku ga pengen mereka menghancurkan mood aku yang lagi bagus. 

Awal 2014 ini dihujani dengan beberapa sahabat yang mau menikah. 3 sahabat aku mau nikah! :)) that makes me smile ear to ear. I know how they deserves that happiness.  

Mau tau mood booster aku saat ini? musim semi yg buat aku bisa pake rok (ttp dilapis legging lah), buat aku itu mood booster bgt deh, bisa ngerasa chic    (sesuai dgn parameter aku sendiri tentunya). 

Aku berkali-kali ditanya, 'do you miss your home country?' , jawabannya dari pertama kali ditanya sampai sekarang tetap 'engga'. Lebih karena.. my family is here. My husband. Sudah lebih dari cukup. Bukan karena gaya2an aku tinggal di eropa, dpt gaji eropa (which honestly, bigger than my latest salary, pdhl aku cuman intern. Yah, mungkin krn gaji sana kekecilan kali yah ;) ). Tinggal di bukan negara sendiri ttp beda yah, tetep ada ga enaknya (llet alone i dont really speak their language). Ga usahlah aku sebutin ga enaknya.. 

Cuman yah itu, my husband here. Itu buat aku sekarang adalah intinya. Dulu pas tinggal di Belanda, aku mesti agak berpikir kalo ditanya kenapa milih belanda (jawaban tergantung siapa yang nanya, ga mungkin jawab jujur-impulsive aja mau sekolah diluar, abis mas ntonk sekolah di luar masa aku nggak boleh sih. Eh tapi, sekolah di Belanda termasuk my best decision yah.. aku ga pernah menyesalkan pilihan itu). Kalau sekarang?   se-simple, 'Ikut suami' . Reaksi bule-bule itu tergantung status mereka. Reaksi pertama general 'Eh, kamu udh punya suami? kamu udh 28? aku kira kamu masih seumuran kita (yg mostly 22-24,ehem). Lalu reaksi kedua buat para single mengerenyitkan kepala tidak percaya that i do this for my husband. Kalo yang udh married ketawa2 mengerti dan blg 'That's comprimise'. 

Allright tramnya udh sampai Ancely. Ga kerasa aku nulis selama di metro faculté de pharmacie sampai 1 halte tram sblm Servanty-Airbus. 

Bon Journée. Have a good day, toute le monde!

Bisous,
Bulan

Saturday, February 22, 2014

Kebiasaan baru....


Yang diadopsi setelah tinggal di Prancis...

- Masuk ke toko selalu menyapa 'bonjour' dan ketika meninggalkan toko (meskipun cuman liat2 saja dan tidak beli) tetap selalu bilang 'au revoir'. Dan muka mereka juga tidak asem loh, walau kita cuman masuk dan lihat2 saja.

-Budaya salam itu memang sudah jadi kebiasaan banget di Prancis ini... I mean, ini bahkan lebih daripada waktu saya di Belanda. Setiap berpisah dengan teman2, selalu mengucapkan salam, 'Bon Soiree' atau mengucap agar mereka mendapatkan malam yang indah dan juga salam2 lainya..

-Masih berhubungan dengan budaya salam, cium pipi kanan kiri 'bisous'  (apalagi bagi perempuan) juga merupakan kewajiban, meskipun orang itu baru kita kenal. Disini saya masih kagok, kalau misalnya sudah teman saya kenal, sih gapapa.. Lah ini, baru pertama kali kita ngelihat dia udah mau cium-cium ajah..  :).

-Ditambah, budaya cium kanan kiri ini, berlaku ketika kita baru datang ke suatu acara/ bertemu di pagi hari DAN ketika kita berpisah. Ih sumpah, kalau mau pisahan dan sedang bersama beberapa teman, harus menyiapkan waktu untuk saling mengucap salam dan cium pipi kanan kiri. :))

- Jadi suka makan roti.. Roti disini kan jenisnya seperti baguette, keras di luar tapi chewy didalam. Kalau di kantor, karena pasti gratis, udah jadi side dish makanan sehari-hari. Cara makannya : dibelah dua dulu, lalu makan dari bagian dalam yg chewynya. Kalau makanannya lagi ada saus nya (yang sudah pasti ada di setiap masakan Prancis) rotinya dioles di saus yang ada di piring dulu baru dimakan :)). Sumpah, enak! hihihi..

-Masih berhubungan dengan makanan, sekarang sudah pasti saya harus makan dessert setelah makanan utama saya habis. Bisa sesimple yoghurt nature yang ditambah gula atau pudding/panna cota. Dessert di Prancis udah pasti enak2.. cuman bagi saya tetap kemanisan. ;)

-Kita ga pernah order minum lagi kalau di restoran, karena disini pasti disediakan tap water di setiap restaurant. Jadi untuk ngirit, buat kami (dan banyak warga Prancis lainnya..) air keran saja sudah cukup.

-Jadi jarang ngetip kalau makan di restoran! not really proud of it, karena dulu udah komitmen ke diri sendiri (saya pernah kerja di restauran dan tau gimana butuhnya kita pada tip restaurant). Semata-mata, budaya ngetip di Prancis emang ga ada. 

-Beli baju/tas/sepatu warna hitam! Entah kenapa, orang2 Prancis ini lebih suka dengan sesuatu warna hitam. Jadi kalau naik metro,  semua coatnya warna hitam/gelap lainnya. Kalau tiba2 disitu ada yang berwarna terang, hampir dipastikan bahwa itu bukan orang Prancis :)

-Doyan Foie Gras! ih ini enak banget lohh... Iyahh iyah.. tauk kok cara prosesnya gimana, tidak berperikehewananan. Cuman ini enyak! Dan harus coba ke restorannya yang masaknya bener yah... :)

-Jadi ngopi! Eh tapi ini sih pas di Belanda juga udah gitu.. Balik ke Eropa, hasrat ngopi kembali lagi.. Cuman sekarang lagi ngurangin dan substitute ke teh atau air panas dengan  perasan jeruk lemon.

-Mengurangi gorengan. Atau tepatnya, cari makan yang gorengan gitu lebih susah, dibanding pas di Indonesia atau Belanda. Dulu kan kalau pengen ngemil asin pas di Belanda, tinggal cari Febo atau kios2 kentang goreng. Disini susah! Mereka gak terlalu suka ngemil.. or kalau ngemil yang ada yang berbangsa coklat dan kue gitu. Sementara, saya kan anaknya lebih suka asinn.. :))))

-Makan siang 2 jam dan makan malam 3/4 jam! lol, tapi ini lebih kalau saya sedang makan siang sama orang Prancis dan memang kerjaan tidak diburu2 yah..  Kenapa 2 jam? yah karena lebih banyak ngobrolnya..

Kenapa dinner bisa 3/4 jam.. karena.. urutan makannya banyak! Yang pertama, kita makan appetizer dulu, biasanya sejenis cemilan kacang2an dan salad! Mereka bukan pemakan soup yah.. kalaupun punya sup, itu adalah sup cair seperti sup onigion(bawang bombay).

Kedua, baru makan 'plat' atau makanan utamanya, biasanya daging (ayam/sapi/bebek/kelinci) disajikan bersama kentang/karbohidrat staple lainnya..

Baru makan keju (yes, keju itu ditengah2 antara plat dan dessert)

Baru makan dessert.. dan ditutup dengan kopi/teh ditemani coklat.

Makanya jadi sekitar 3 jam, biar perut bisa mendigest makanan tersebut dengan baik, lol. Oh ya, setiap ganti makanan kita ganti piring loh ya... Jadi bayangkan, kalau kita menjamu orang, berapa piring yang harus kita cuci. #teremak2..



Eh btw, ini kenapa kebanyakan adopsinya lebih ke arah makanan yah.. :)

Sengaja disini dimasukkan yang benar-benar berbeda dengan pengalaman saya di Belanda. Saya perhatikan orang disini lebih sopan-santun dan lebih tertutup. Mereka memang sangat menyukai makan, dan menjaga kesehatan. Mereka bisa mendelik ngeri melihat makanan gorengan/deep fry dan makan dengan nikmat Foei Gras (and very proud of it).

Akhir-akhir ini kepengen nulis lebih detail tentang hubungan saya dengan mereka. Mungkin ada yang mau menawarkan untuk menerbitkan jadi buku? :D (#cekombak #berharapcemas) lol.

Bisous,
Bulan


Wednesday, January 01, 2014

Happy New Year!

Happy New Year!

Mudah2an di tahun baru ini saya lebih banyak ngeblog lagi.... hahahahah :D

Mau nge-recap 2013 ah... berhubung saya jarang nulis disini, jadi mending saya tulis recap nya aja... for my own sake. Biar tahun2 nanti bisa dilihat dan direview kembali dan juga disyukuri segala yang diberikan olehNya.

January
Tahun baru saya mulai dengan ujian pertama setelah bertahun2 vakum sekolah. Saya ingat gimana saya bergadang, belajar di perpustakaan dan deg2an untuk menyelesaikan ujian ini.. kira2 ada 5 ujian dalam waktu seminggu. Super deh rasanya. Di bulan ini saya juga sudah punya beberapa teman yang non-french speaking yang baik hati dan kami juga beberapa kali berkumpul.

February 
Bulan ini dimulai dengan jalan2 ke Lourdes, suatu kota yang terkenal sebagai tujuan pilgrim umat katolik, sekitar 2 jam dari Toulouse. Sayang waktu itu agak mendung cuacanya. Lalu nilai ujian pun sudah keluar, alhamdullilah saya lulus semua (nilai tertinggi di statistik :p). Lalu juga dimulai semester kedua dari studi saya.

Maret
Di waktu ini saya sudah sibuk, galau, nervous untuk mencari magang sebagai syarat kelulusan saya. Tapi di minggu awal saya juga sempat jalan2 ke Lyon dan Geneve dan dilanjutkan untuk bermain Ski pertama kalinya! Yuhuuu. ehm, ga bisa sih tepatnya. Yang ada karena saya takut untuk naik ski ke atas pake tali bergerak, jadinya alat skinya saya gotong2 ke atas, trus meluncur, dan dilakukan beberapa kali hahahahah...
Di akhir bulan ini, akhirnya saya mencoba untuk kirim application ke Airbus, berhubung saya lihat temen saya berhasil untuk dapat interview disana. Dan saya bilang, kenapa ngga? Saya bisa tingggal di Toulouse selama magang? Dan saya memutuskan untuk apply internship gap year (1 tahun) karena, well, kerja di Airbus 1 tahun. Way to go for my CV!

First ski ever!


April
Seminggu kemudian, saya ditelfon untuk diinterview. Alhamdullilah... dan saya dapat 2 tawaran interview lagi. Alhamdullilah. Three of them, interview goes well. Di akhir bulan April saya diberitahu kalau saya diterima di Airbus. Dan akan mulai bulan Juni. Yey, another adventure to begin. Oh ya, di bulan April ini saya juga ikutan nari untuk Journee d'Indonesie yang diadakan perkumpulan ibu2 indonesia di Toulouse. it was fun!

Menari di Soiree bersama Citra dan Mona


May
Bulan ujian lagi! hahahha.. tapi sebelum ujian saya sempat ke Bordeaux dan Paris.. Bordeaux karena.. saya mau ambil GMAT, karena... rencana plan Z saya kalau gagal dapat magang di Prancis :)) (hey, i was so nervous at that time!). Tapi trus liat hasil GMAT teramat parah.. jadi yah udah deh.... :D Lalu ujian.... dan hasilnya untuk semester ini, tidak sebagus semester yang lalu. Tapi Alhamdullilah, lulus semuaa.. :)

June
Ada sekitar 2 minggu saya bermalas2an di rumah, karena Deni masih harus masuk dan saya belum waktunya masuk magang. Akhirnya saya memutuskan untuk ke Amsterdam saja. Eh ternyata, pesawat saya di cancel, jadi saya atur ulang dan membuat saya tidak mendapatkan weekend di Belanda. Huu... Jadi, perjalanan ke Belanda ini agak panjang. Pertama saya ke Brussels dulu dan menginap semalam disana. Siangnya saya ke Utrecht naik kereta.. ke rumah Jihan. Lalu saya juga sempat ketemu mba Tri dan Kendra yang lagi jalan2 ke Belanda, diakhiri dengan jalan2 ke Delft. Tanggal 24 Juni adalah hari pertama saya masuk ke Airbus.
 

July
Birthday month! Dan juga Ramadhan pertama kali di musim panas Eropa. 18 Jam!!!! Alhamdullilah, baik2 sajah... lama2 emang jadi terbiasa. Bulan ini juga Deni pergi ke London untuk confrence di hari ultah saya! ihhh ngambek. Hihihi.. akhirnya bikin dinner bareng dgn teman2 sekolah saya. Menunya adalah dumpling! Yupii... Alhamdullilah. Puasa 18 jam? Berat sih pertamanya.. apalagi kalau sudah jam 6 biasanya energi sudah habis, apalagi panas summer kan :( jadinya begitu sampai kantor, saya tidur, biasanya Deni yang masak buat buka. Paginya saya yg bangun duluan dan bersiap2, baru bangunin Deni.

my birthday!


Agustus 
Idul Fitri di Toulouse :) hari itu saya masih masuk kantor sih, walaupun kantor sepi sekali karena sudah masuk summer holiday. Makan2 di teman2 Indonesia saja.. Saya juga dapat libur seminggu karena di kantor ga ada orang :p jadinya saya memutuskan untuk... ke Perfecture mengurus ijin tinggal dan jalan2 ke Nice, Cannes dan Monaco. Ohya di Summer ini saya sering sekali BBQan.



September
Bulan yang sibuk untuk mengurus administrasi di Prancis. Perfecture, dan  perpanjang sekolah.Pun membereskan internship report. Saya juga mengurus satu event di kantor. Apa lagi yah? sepertinya tidak banyak hal terjadi di bulan ini :) Kecuali ikut sibuk mengurus haul 10 tahun mama yang diadakan di Jakarta. (sibuk sambil Line an dari sini sama Dewi :)) ) Sama sibuk merencananakan liburan akhir tahun.

Oktober
Dimulai dengan perayaan 3 tahun menikah dengan dinner di satu2nya restaurant Indonesia di Toulouse. Bulan ini saya mulai pilek yang tidak kunjung selesai. Oh ya, bulan ini juga saya jalan2 ke Gruissan road trip bersama teman2 toulouse saya. Weekend trip tapi menyenangkan. Prancis memang indah di setiap sisinya. Melihat pohon2 anggur dan bunga matahari di musim autumn. Bulan ini juga saya berkumpul lagi dengan teman2 yang baru datang kembali ke Toulouse.

Gruissan. A little nice beach city in south of France


November
Jalan2 ke Prague! Ternyata.. kota Prague tidak sebagus yang saya bayangkan. I mean, bagus sih. In my defense, saya tinggal di Prancis yang memang kotanya bagus, saya kira Prague bakal punya sentuhan berbeda, tapi buat saya kok kayak overated kalo dibilang kota tercantik di Eropa yah? :) Tapi mungkin juga karena selama 3 hari saya disana saya tidak dapat matahari hehehehe.. 
Bulan ini saya juga ikut andil di salah satu acara di kantor, sehari setelah balik ke Toulouse. Kemudian ada perpisahan teman saya yang akan pindah ke Paris.

Desember 
Holiday time! Natal time.. selalu suka dengan marche de noel di Capitol Toulouse :) Lalu saya pergi ke Belanda lagi untuk menjenguk mba Indri yang baru menikah dan juga baby showernya. Minggu depannya kami ke Sevilla, Cordoba dan Madrid. Kota yang cantik banyak pohon jeruknya :D. Lalu ke Istanbul. Ihh.. aku suka negara ini. Kalau saya bayangkan Jakarta punya metro yah seperti Istanbul inih.. masih berantakan dan ga beratur orangnya hahaha.... Dan akhirnya saya lihat Mesjid! dan sholat di mesjid2 cantik dan bersejarah inih... Plus, kota ini banyak kucing. Aku suka! :)

Hagia Sophia


Anyway, detik2 tahun baru saya lewati dengan ketiduran!... faktor U emang ga bisa boong.

Merci beaucoup 2013. Dan 2014, welcome! Let's we travel more and more!

And to conclude 2013, I couldnt agree more with Nelson Mandela's quote.
""It always seems impossible until its done."

Indeed.