Thursday, July 10, 2014

Transportasi Murah di Eropa

Kayaknya aku ingin share seri #jalanjalaneropa deh selama masih disini, buat membantu teman-teman juga yang kebetulan mampir mencari infonya :) Aku sendiri juga kebantu sama temen2 blog yang kindly post info ketika aku men-reserach suatu tempat...

Buat aku, perjalanan ke Eropa ada 2 yang menyita setengah budget, Akomodasi dan Transportasi. Buat akomodasi, aku sendiri suka langsung reserve di Booking.com, karena gampang banget penggunaanya. Kalau soal  transportasi, ada beberapa tricks yang bisa digunakan untuk mendapat harga murah.


1. Ride sharing car - www.blablacar.com
Jujur, aku belum pernah mencoba  ;D , tapi di beberapa teman yang sudah mencoba bbrp trayek seperti Toulouse-Paris, cukup direkomendasikan, apalagi buat yang suka ambil last-minute decision atau kebetulan di keadaan yang menyebalkan, seperti kereta sedang mogok. Hanya hati-hati memilih host, pilih yang sudah terpercaya. Jalan ke antara negara seperti Toulouse-Barcelona dengan Blablacar itu cuman 25 E, bandingkan dengan harga kereta yang bisa 40 E.

2. Bus antar kota, antara lain Eurolines dan Megabus
Bus bisa menjadi pilihan lain, untuk Eurolines buat kamu yang masih dibawah 25 tahun, harga bisa lebih murah. Megabus sendiri buat aku kayak angin segar, gak ada batasan umur dan harganya relatif lebih murah dibanding Eurolines. Sebagai contoh, kalau lagi promo Megabus, Tls-Barcelona bisa 2 E sajah! Tls-Amsterdam bisa cuman 18 E, tapi jalannya 21 jam yah...

Bulan pernah mencoba bus jarak jauh antar kota? Pernah dong. Tapi dulu 7 tahun yang lalu :D, perjalanan Amsterdam-Austria, 18 jam di bus, penuh dengan tangisan bayi. Unforgettable moment! Kayaknya untuk yang masih muda bisalah sekali-kali dicoba *brb* *pakekrimantiaging*

3. Kereta..
Kereta untuk jarak2 dekat sebenarnya bisa jadi pilihan yang bagus. Kuncinya cuman satu, order jauh-jauh hari... (2-3 bulan sebelumnya yang paling ideal).  Untuk negara seperti Belanda atau Belgia, harga kereta memang sudah fix, tapi untuk negara-negara Eropa lainnya seperti Prancis, Spanyol, Italy, Inggris, harga kereta itu sangat flexible kapan kita belinya. Terlalu dekat, semakin mahal.

Buat penduduk lokal, banyak cara untuk mendapat tiket kereta Eropa murah promo2 lokal ( TikeMouv di midipyrenees, Ouigo untuk Lyon-Marseille, etc..) , kartu diskon sakti ( di belanda ada discount card dimana bisa diskon 50% buat pemegang kartu dan 4 orang lain yang ikut ; di Prancis ada Jeune Card untuk yang berusia 18-27 atau weekend card diskon 25% buat diatas 27) atau bahkan bisa membeli tiket bekas di Kelbilet.com 

Bagi yang travelling dari Indonesia, memang ada Interail dan Eurorail. Apa bijak membeli kartu2 itu? Prinsip aku coba hitung dulu dengan harga pesawat, karena kartu2 tersebut cuman bisa digunakan beberapa hari, tidak terlalu flexible, jadi harus dihitung dengan cermat. Harga pesawat low-cost kadang lebih murah dibanding harga kereta jarak jauh. 


4. Pesawat low-cost
List pesawat low-cost yang pernah dicoba sejauh ini : EasyjetRyanAir, Hop! , Vueling.
Easyjet buat aku yang paling enak. Dia pesawat low-cost tapi terbang dari bandara2 utama, jaringannya juga paling luas di Eropa. Buat terbang ke Inggris juga termasuk yang paling murah (karena juga basisnya Inggris yah). Tapi prinsip pesan jauh sebelumnya juga berlaku yahh disini. Karena kalau pesan last-minute harganya dia sama kayak harga pesawat non low-cost.
RyanAir kebanyakan terbang dari bandara2 pinggiran. Kalau mau ambil ini, hitung juga harga tiket dari bandara tersebut ke kota utama..
Hop! terutama buat menjelajah kota-kota di Prancis, karena dia anak perusahaan dari AirFrance/KLM. Jalan dari Toulouse ke Nice? pakai Hop! ini harganya paling okay..
Vueling berbasis di Spanyol, jadi buat menjelajah kota2 di Spanyol paling ok cek disini dulu.

Selain pesawat2 tersebut jangan lupa untuk mencek beberapa search engine pesawat seperti Skyscanner dan Jetcost buat mencari harga pesawat yang murah di tanggal yang dimau. Dua search engine ini membantu banget buat aku, bisa langsung mencompare harga pesawat2 tersebut di tanggal yang diinginkan.

Okeh, sudah siap untuk berburu tiket buat liburan kedepan? Ingat, planning ahead!  Bon Voyage!


Credit pics : blablacar.com dan airtravelgenius.com
 

Thursday, July 03, 2014

Mencintai Indonesia dari Jauh

Sudah cukup lama saya memikirkan untuk memposting tentang ini.

Mungkin saya beruntung, di pilpres kali ini tidak berada di Indonesia, jadi kadar 'eneg' saya melihat bombradir pilpres hanya ketika saya membuka Facebook saja, sekali-kali Path. Atau ketika saya melihat berita di website2 Indonesia saja. Tidak lebih dari itu. Tak terbayangkan teman-teman di Indonesia yang pastinya melihat, mendengar dan merasakan kampanye dimana-mana. Bahkan gelora Piala Dunia, yang biasanya bisa mengalihkan berita perang, tidak mempan.

Bagaimana sistem pilpres teman2 di luar negri? Sederhana, kami hanya diminta untuk mengirimkan kembali  surat suara yang sudah dikirm oleh KBRI atau KJRI (yang kadang datanya ambaradul sehingga beberapa teman tidak dapat surat suara). Di surat suara tersebut, juga terlampir visi dan misi kedua calon dan surat tanda terima yang harus ditandatangani (saya membayangkan ini sebagai ganti bekas tinta di jari tangan ;p ). Sudah begitu saja. Kami sendiri sudah mengirimkan surat suara tersebut. Yups, Saya sudah yakin atas pilihan saya bahkan sebelum deadline pengiriman surat suara, yaitu 15 Juli.

Saya termasuk orang yang pingin cepat-cepat 9 Juli segera berlalu. Kenapa? karena saya lihat semua postingan tentang salah satu calon cenderung menjadi fanatik belaka, pada akhirnya semua orang mencoba memasukan data untuk encounter semua masalah yang ada. Jadi semua issue dibuat ada jawabannya, mau masuk akal atau tidak, yang penting terjawab, yang penting capres saya yang benar. Ah..

Tapi yang saya salut dan berbeda dari pemilu2 sebelumnya adalah, semua orang berani mengungkapkan siapa pilihannya. Dan saya juga mau ikut berani. Buat saya, gambar dibawah ini adalah yang paling menjelaskan pandangan saya tentang kedua calon tersebut, dilihat dari pemaparan keduanya dan juga visi misinya.

Saya merasa, Jokowi didukung oleh orang2 yang merasa ingin ikut serta (dengan semangat gotong royong kita) untuk bersama membangun bangsa.

Semangat yang diajak Jokowi adalah 'Hayo kita bersama tuntaskan masalah bangsa'. Dia percaya kita dan pemerintahan dia bersama-sama, berjuang bersama untuk merubah Indonesia. 

True, Jokowi orang yang lebih tidak tegas dibanding Prabowo. Saya rasa Jokowi juga tahu hal itu, makanya wakil dia adalah selalu orang yang tegas dan lebih grusa grusu dari dia. Saya rasa itu karena dia tahu kekurangan dia, dan dia berusaha melengkapi. Dia bukan orang yang harus dia yang 'bersinar' sendiri, dia dihormati sendiri. Kalau kamu mencari orang seperti itu memang bukan dia.

True, Jokowi akan selalu punya kelemahan yang lain. Tapi paling tidak, dia saya pilih (salah satunya) karena tidak menggunakan kekuatan agama untuk memaksakan pilihan.

Aduh.. saya paling eneg kalau sudah mengatasnamakan agama untuk memaksakan pilihan, menjelek2an orang karena agama. Kok kayak kembali ke jaman dahulu.  Jaman perang salib, jaman Nazi, semua jaman kekacauan yang diatasnamakan agama.  Please, be grown up!

Karena tinggal di luar negri, saya merasakan apa rasanya menjadi kaum minoritas. Apa gak enaknya, apa rasanya setiap mereka pemilu, kekhawatiran kaum far-right yang tidak suka dgn  minoritas dan imigran menang pemilu. Gak enak loh..  Dan saya ga mau Indonesia menjadi kaum yang tidak bisa melindungi minoritasnya.

Meski jauh, Saya sayang Indonesia. Kami sayang Indonesia. Dan seperti kata Anies Baswedan, "Tidak akan ada beban moral karena kita memilih Jokowi. Tidak ada."

credit pic : dari salah satu temen di FB, terakhir saya ambil dari gambar di account Andhita Mangan ;)

Welcome Ramadan

Hmm.. apa yang terjadi dengan saya dan menulis blog? kok sepertinya makin jauh saja yah... padahal tiap hari bilang, ok hari ini akan nulis sesuatuh.. eh tapi tapi.. hahahaha.. entahlah..

Bienvenue Ramadan, Bienvenue Julliet!
Alhamdullilah, bulan Juli dan Ramadan. Ga nyangka udah harus mengulang puasa 18 jam itu lagi,... tapi sekarang di hari ke 5, so far so good. Cuman suka ngantuk terlalu berlebihan saja di malem hari. ;)

Bulan Juni kemarin banyak kejadian,so eventful.
Yang terutama buat kami berdua adalah ; selesainya internship di Airbus dan sidang disertasi suami saya. Alhamdullilah keduanya lancar. 2 kejadian itu seperti puncak dari masa tinggal kami, dan sekarang adalah masa-masa terakhir sebelum kembali ke Indonesia.

Minggu pertama di puasa 18 jam, Alhamdullilah, cuaca tidak terlalu panas, malahan lebih ke arah mendung dan hujan. Buat saya itu lebih baik dibanding panas dan terik yang jadinya pengen minum itu. Malah, insyAllah kami akan ke Roma 2 minggu lagi, karena seorang sahabat kami menikah disana. InsyAllah kuat dan sehat. We definitely should have fun in our last months.

Sekarang status saya mungkin agak berbeda dibanding sebelumnya, saya sekarang seorang Ibu Rumah Tangga (abal2) sekaligus job's seeker. Dan sekaligus holiday planner buat diri sendiri. lol. I just want to enjoy these months, as for sure, i will regret if im not. Believe in process, Bulan :)

Anyway, semoga semuanya lancar Ramadhan nya.. sebenarnya saya ingin sekali buat holiay story series di tempat2 yang saya kunjungi sebelumnya. Plus menulis artikel lagi. Hayo, jangan malas Bulan :))

Bises,