Tuesday, September 16, 2014

la nuit dernière à toulouse

 Can't believe it's tomorrow..



Dua tahun!.. dua tahun sudah hijrah ke Eropa lagi, kali ini ke Toulouse.. Sekolah di Universite Toulouse-1, Kerja di Airbus, Liburan ke beberapa negara.. et voila, la nuit derniere.

Kayak baru saja selesai liburan RTW 2 tahun. Time to back to Jakarta. Alhamdullilah, ada beberapa hal yang tercapai, seperti akhirnya menginjakan kaki di benua ke-4, yaitu Afrika :) InsyAllah di petualangan selanjutnya bisa ke Amerika. Amin :))

Marrakech minggu lalu.. hmm kota yang rame, bustling, dan seperti mundur beberapa abad :)) But Alhamdullilah, it's fun.

I am really gonna miss Toulouse, for sure. I'm gonna miss living in Europe for sure. 10 tahun terakhir ini, memang setengah dari kehidupan saya dihabiskan di Eropa, rasanya memang berpikir akan kembali ke Indonesia, bekerja kembali disana, culture shock nya udah kepikiran duluan :)) Tapi yah, c'est la vie..

Dibanding 7 tahun yang lalu, rasanya memang lebih beda. 7 tahun yang lalu saya seperti kembali dari masa pendewasaan saya ke Indonesia. Kali ini, saya sudah lebih dari 4 tahun tinggal di Jakarta, 2 tahun ini rasanya seperti liburan (yang berbonus master degree dan pengalaman kerja). But still, it's very hard for me. Apa yang aku capai kali ini juga berbeda sama yang aku capai dulu. 

I'm very sure gonna miss France people. Mereka itu.. unik, sangat berkarakteristik, kadang ramah dan kadang nyebelin. :)) Aku bakal kangen dengan bahasa mereka (yang sampe sekarang level saya A2) , ke arogannya mereka, keramahan mereka, kuliner mereka, keribetan birokasi mereka, dan indahnya pemandangan dan tempat tinggal mereka. Je l'aime.

Tapi yah, every journey needs an end. Merci beaucoup, Toulouse. Merci beacoup, France.

et a bientot! insyAllah. Oh, keyakinan akan kembali ke Eropa akan selalu ada di saya karena Eropa selalu membuat saya jatuh cinta. Lagi dan lagi..

Merci beaucoup :)



Friday, September 12, 2014

Where will Bulan go next?


Tipikal Bulan.. ketika bilang mau blog setiap hari, eh terus males :))

Hari pertama dan kedua (alias sabtu dan minggu lalu) karena kita ke Biarritz. What a beautiful beach city.. Tranquille, lautnya juga enak buat berenang. Kotanya emang kecil, tapi pas banget buat ngabisin satu weekend disana, apalagi kalo emang cuman mau berenang dan bersantai di pantai. Seperti biasa, saya sih berenang. Deni bagian bobo di pantai sambil jagain tas :)).Well anyway, both parties are happy :D

Perjalanan ke Biarriz sendiri makan waktu 4.5 jam. Berangkatnya ada kejadian yang buat tertahan setengah jam. Jadi ada seorang penumpang yang kayaknya sih anak punk gitu trus buat keributan. Jadinya kereta berhenti di satu stasiun kecil, panggil polisi, dan setelah ditangkep baru jalan lagi. Ih, ada-ada aja yah..

Hari senin, sepertinya tidak banyak yang terjadi :)) Hanya saya akhirnya harus kembali ke CIAS untuk mengambil beberapa barang yang tertinggal. Oh ya sama berantem dengan Booking.com karena refund problem.

*intermezzo* karena keinget masalah yang belum selesai juga ini, akhirnya hari ini saya nelfon booking.com

Hari Selasa,
Another beberes dan packing rumah lagi, this is really unfinished business. Hari ini juga muter kota buat liat2 barang titipan keluarga. Oh ya, ada satu kebiasaan di Prancis ( dan hanya Prancis saja) yang saya suka, yaitu pegawai toko selalu mengucapkan 'Bonjour' dan 'Au Revoir' setiap kita masuk tokonya, dann meskipun kita tidak beli apa-apa. Di Brussels, yang juga kota berbahasa Prancis, saya kira juga punya kebiasaan yang sama, ternyata enggak loh.. Pertamanya gak enak hati memang ngomong 'Au Revoir' tapi kok gak beli, tapi itu memang ternyata kebiasaan disini. Kalau kita beli biasanya ditambah kata2 ' Bon Journee' - Have a nice day. Ah kata siapa Prancis negara yang tidak bersahabat? :)

Hari Rabu,
Hari ini saya memutuskan untuk pergi Chateau Reynenerie. Sebuah chateau yang kata anak2 sini cukup bagus dan ditengah kota. Setelah nyasar beberapa kali di terik panas Lac Reynerie, yang juga neigborhoodnya agak2 serem, akhirnya ketemu juga Chateau nya, dan saya cukup kecewa sodara2... Huhuhu ternyata kecil dan jardin nya meskipun bagus gak terawat :(
Di Prancis ini gak terus semuanya terawat memang, kadang kalo tempatnya agak2 jauh dari tengah kota dia juga gak terawat. Gak kotor sih, cuman rumput2 gak dipotong dan gak ditata dengan benar.
Jadi siapa bilang taman-taman di Eropa bagus semua? :D Taman yang paling bagus dan terawat menurut saya Inggris yah.. karena dia sampe taman2 kecil pun dirawat dengan perfect. Dan Belanda juga menurut saya bagus dan terawat. Sepertinya negara2 Eropa utara lebih niat ngerapiin tamannya. Tapi kayaknya juga tergantung sama situasi ekonomi kali yah :D

Hari Kamis,
Kemarin akhirnya kami  mengirim kembali 24 kg barang ke German untuk dikirim ke Indonesia lewat Pulang Kampung, dan sekitar 20 Kg ( @5kg) buku2 untuk juga dikirim ke Indonesia lewat offers livres & brochure collis. Harga per 5 Kg ke Indonesia sekitar 13.73 Euro. Yaks, mengirim sampah2 kehidupan kami disini ke Indonesia :))

Setelah itu saya memasak sate ayam + daging balado buat acara farewell dengan teman2 PPI Toulouse. Yang datang sekitar 18 orang cukup ramai dan lengkap dari yang awal bersama kami di Toulouse juga pada datang. Senang sekali.. :)

Semakin bertambah tua dan berkali2 berpindah, mengucapkan selamat tinggal tidaklah seberat sebelumnya :) Mungkin karena kami tau hidup itu berjalan kedepan atau karena mungkin karena kami yakin, suatu saaat nanti, disuatu tempat, kita akan bertemu kembali. Who knows? :) Allah knows.

Dan hari ini, InsyAllah berangkat ke Marrakech buat weekend trip. Africa, I'm coming!

Bises,
Bulan


Friday, September 05, 2014

Vous voulez manger qui?

Makan.

Haha, jadi kemarin siang memutuskan untuk ke kota agak pagian, sekitar jam 11. Kenapa pagi? karena kebetulan mau ke pasar buat beli beberapa sayur dan buah. Pasar di Jeane d'arc itu adalah pasar yang ada setiap hari,kecuali hari senin, di pagi hari, jadi dari jam 8 sampai jam 1an.

Kalo lagi ga males bangun pagi, benarnya enak banget ke pasar ini. Harga buah dan sayurnya lebih murah dari mana-mana. Dan senangnya di Prancis ini, gak maksain deh stok sayur dan buahnya, baik di pasar atau di supermarket. Yang ada disana yah yang lagi musimnya. Kayak 2 bulan yang lalu, buah yang selalu musim adalah buah cherry dan peache. Nah sekarang, mulai deh buah anggur dan melon dimana-mana. 1 kg anggur harganya 1.5 Euro. Uh yum... Favorit aku sebnarnya myrtille atau blueberry. 2 bulan yang lalu masih susah ditemuinnya, eh sekarang udah mulai banyak dan rasanya juga lebih manis. Pas kemarin ke inggris, ternyata mereka lebih suka buah berry2an.. jadinya namanya blueberry, blackberry itu dimana2 dan lebih murah dari Prancis. Ah, yum, buah enak.

Anyway, kelar dari pasar, laper melanda. Karena udah dikota lihat2 disana, apa yang mau dimakan. Liat ada yang antri panjang, pas aku liatin menunya, eh ternyata Salad Complet. Mana 7 euro buat salad lagi. Hahaha Harus yah orang Prancis, tergila2 sama salad buat menu dejuner  (makan siangnya) :))

Akhirnya nyasar ke salah satu  gerai Brioche Dorée buat makan pain au bouef nya dia, jadi modelnya burger tapi pake roti baguette :D Yang penting, roti panas, bukan roti dingin :)).

Malamnya, setelah bertemu dengan seseorang yang membeli raket bekas kami, kami janjian dengan teman Vietnam saya untuk menjajal restaurant cina baru di Toulouse. Lokasinya di dekat metro universite mirail. Sampai sana, teman saya mewanti-wanti kalau restaurant ini pelayannya ga bisa bahasa Prancis ataupun Inggris. Hanya bisa bahasa Cina. Tapi karena fakta itulah, rasa restaurant ini authentic. Disana kami memesan 3 menu, soup bebek, ayam ala hainan tapi pakai saus peking dan spicy daging. Sumpah, enak bangeet.. :D Dan untuk menu yang cukup besar itu kami hanya membayar 10 euro per orangnya. :) senang sekali deh.

Ok, fast forward ke hari ini. Hari ini jatahnya mencuci.. Haha.. ga seru yah. Di appartemen temansaya ini, kebetulan fasilitas laverie nya ada di lantai dasar gedung dia. Cukup simple sih, hanya dimasuk2in saja, bayar di mesinnya dan tunggu 40 menit. Kelar mencuci, saya pergi menemui Deni di Auchan. Auchan ini supermarket favorit anak-anak pelajar disini. Karena pertama, murah. Kedua, ada satu rak yang isinya daging2 halal.. Dan tidak hanya daging sapi dan ayam seperti biasa yang bisa kita temukan di Boucheri Halal, tapi juga ada daging2 'lucu' lainnya seperti daging bebek. Oh ya, aku udah pernah bilang belum yah, kalau makanan favorit aku di region France Soud-Oest ini adalah Magret du Canard? Uh, fillet bebek berpadu dengan sausnya. Favorit banget deh.. :)

Okeh.. sekian dulu hari ini.  Sehabis ini kita juga mau pergi ke rumah temen kita untuk makan2 juga :)).

Besok kita mau ke... Biarritz! :D Yeay, Pantai! :) mudah2an cuacanya juga bersahabat...

Thursday, September 04, 2014

Rentree...


Toulouse hari rabu kemarin sudah mulai ramai dengan anak2 kuliah kembali..

Toulouse adalah kota pelajar. Di bulan awal september dengan matahari yang masih cerah ceria seperti ini, ga heran kalau Jean jaures dan capitol kemarin ramainya luar biasa.

Dimana-mana terlihat mahasiswa yang sedang diplonco. Plonnco disini lucu2an saja, jadi pelajar2 itu memakai kantong hitam sampah dan tangan mereka diikat dengan selotip berdua2 dan harus membagikan kue. Hanya untuk becanda sajah.

Tujuan kemarin saya mau ke kantor pos, dan kebetulan karena bank saya juga banknya kantor pos, saya mau bertanya bagaimana cara menutup bank tersebut. Kantor pos disini masih bagus dan berjaya loh. Ini juga dikarenakan hanya dia satu2nya perusahaan untuk mengirim barang, tidak ada Tiki dan lain2.. Dan juga, surat melalui pos juga masih berjalan. Banyak sekali dokumen yang harus dikirim melalui pos, seperti tagihan dan surat2 penting.

Kelar dari kantor pos, saya berjalan2 di kota, kemudian saya juga akhirnya pergi mengunjungi Vieaux Museum, sebuah museum tentang Toulouse yang sepertinya bukan milik museum pemmerintah. Harga masuknya hanya 1 E (harga reduit etudiant).Masuk2 saya diterima oleh sejumlah nenek2 dan kakek2. Rupanya museum ini dikelola oleh sebuah yayasan yang menyumbang rumahnya untuk dijadikan museum, dan sama sekali tidak terlihat anak muda yang dipakai untuk mengelola museum ini. Museumnya hanya 1 lantai, disana banyak sekali lukisan Toulouse di masa awal2nya. Menceritakan kehidupan Toulouse yang kegiatannya dulu selalu ada di sekitar sungai Garrone. Dulu di daurad, tepi sungai Garrone yang sekarang terkanal dengan anak2 muda hang-out, adalah tempat untuk mencuci baju para Toulousains..

Sampai disana ternyata sedang ada group yang memakai guide, sayangnya menggunakan bahasa Prancis, sehingga saya memutuskan untuk berkeliling sendiri, sambil membawa satu map guide bahasa Inggris. Tapi sepertinya keputusan saya tepat, karena guide itu satu ruangan bisa sekitar 20 menit sendiri. Saya sudah selesai mengunjungi 6 ruangan, mereka baru di ruangan ke 3. :D

Kelar dari situ saya kembali ke rumah dan malamnya mengunjungi CIAS untuk mengambil beberapa barang yang masih ada di kamar teman saya. Ah, CIAS.. :)


Wednesday, September 03, 2014

2 weeks from now..


I'll be returning back to Indonesia for good...

vouch-etes content? kata istri Proffesor Deni mengenai kepulangan kami ke Indonesia. Tidak terasa yah... 2 tahun sudah bagi saya, dan 3 tahun sudah bagi Deni. Despite this and that, it was such a blast.

Dan aku sekarang mencoba untuk blog daily sampai 2 minggu lagi, as a 'souvenir' for my life with France people here..

Dan seperti biasa di blog saya, bahasanya campur aduk, mix english indonesia yang juga campur aduk.Hehehe.. 

Day 0 - Yesterday, 2 September 2014

Hari ke-2 saya pindah ngungsi ke rumah teman saya di Colonel de roche. Hehehe, jadi karena kontrak saya dengan residence CIAS sudah berakhir, dan kebetulan teman saya, Arba, masih di Indonesia, saya meminta ijin untuk tinggal di rumah sampai 2 minggu ke depan. Residence dia ini lebih dekat ke metro Faculte de Pharmacie, dan halte bus nya pun benar2 di depan residence nya. Beda dengan residence CIAS yang haltenya masih ada sekitar 10 menit jalan lagi. :p

Dengan bantuan beberapa teman, akhirnya pas saat etat de lieau nya rumah CIAS yang sbelumnya super penuh itu, bisa bersih juga :)). Seperti biasa, beberapa barang kami jual, beberapa barang kami berikan kepada teman2 yang masih berjuang disini. :)

Kemarin, setelah settled beberapa barang dan juga beli beberapa bahan makanan untuk hidup disini, akhirnya saya bisa berjalan keluar lagi. Kali ini saya berjanji untuk berenang bersama Uyen, teman Vietnam saya :D. Karena Leo Lagrande piscine yang biasa kami datangi sedang tutup selama musim panas, kami memilih untuk pergi ke Alex Jany piscine di Argoulets.
Saya mau juga menjelaskan ah, bagaimana kolam renang disini, yang saya bilang berbeda, bahkan dengan belanda :)))

Pertama, disini kita diharuskan memakai bonnet, atau swimming cap. Kemudian harga piscine publik juga termasuk murah meriah. kemarin saya bayar hanya 1.90 E. Begitu masuk setelah menscan tiket, kami segera pergi ke box penitipan barang, kemudian masuk kedalam sebuah bilik, dimana satu pintunya ke arah keluar, satu pintunya langsung jalan kearah kolam renang. Gimana ya jelasinnya? ini unik karena setiap kita mau keluar atau masuk kita harus lewat bilik itu. Dan kalau misalkan biliknya penuh padahal kita sudah siap pergi, kita harus tunggu sampai ada bilik yang kosong, buat kita jalan keluar.

Dan setelah siap dan keluar dari bilik, kita diharuskan untuk shower dan membersihkan badan kita dengan sabun. Setelah selesai, kita harus lewat satu jalan yang ada air untuk membasahi badan, baru sampai ke kolamnya.

Kolam, biasanya terbagi dua, satu buat yang petit bassin, biasanya buat anak2 kecil, dan yang baru belajar berenang, atau yang  hanya mau bermain air. Grande bassin, itu buat yang mau berenang cepat tanpa henti. Grand bassin ini dibagi per line seperti kolam renang olimpiade dan kemudian kita harus berenang dengan tertib di jalurnya. Entah kenapa di Alex Jany, grand bassin nya 3 derajat lebih dingin dibanding petit bassin. Jadi ga enak berenang dingin2 gitu. Dan karena saya menemani dan juga mengajari teman saya yang sedang belajar berenang, saya banyak stay di petit bassin (petit bassin sendiri tingginya 1.3 m, sementara Grand bassin 2.0 m)

Uniknya berenang di negara eropa , kebanyakan kolam renang di dalam gedung itu tutup ketika musim panas, dan kolam renang yang diluar gedung buka hanya selama musim panas. Untuk baju renang, di leo lagrande agak lebih ketat dibanding Alex Jany, di leo, baju 2 pieces or bikini agak tidak diperbolehkan, kadang2 pun ditegur untuk lain kali memakai one piece suit saja. di Alex Jany, saya liat banyak yang pakai bikini, karena mereka habis itu biasanya berjemur di halaman kolam renang :)) dan biasa saja.

Sehabis berenang dan belanja sedikit daging di carrefour Compans, karena di carrefur compans itu menjual daging Halal juga, akhirnya sampe rumah dan bisa memasak biasa lagi setelah dari kemarin numpang makan di rumah Winda :)

Dan pagi ini, akhirnya Alhamdullilah,, tiket Deni untuk pulang sudah diisued juga (berbarengan dengan saya yang sudah dibeli dr beberapa hari yang lalu).

Mudah2an semuanya berjalan lancar... Amin..