Saturday, March 29, 2014

Buka-bukaan tentang kuliah di luar negri...

(btw buka-bukaan nulisnya double a gitu yah? #oot)

Seperti biasa buka social media dan ketemu cuplikan gambar ini.. Entah dari mana sumber aslinya.


Saya tersenyum dan teringat diri saya sendiri sekitar 10 tahun yang lalu, belajar di luar negri atas keinginan dan kekeraskepalaan saya sendiri, very immature, tapi penuh dengan kepercayaan diri kalau saya bisa menaklukan dunia. Sampai disana, kaget dan berjibaku dengan bahasa second language saya, bertemu dengan orang-orang pemikiran berbeda dan kadang saya heran sendiri, kenapa juga saya begitu ngototnya sekolah diluar.

Here i am now, kembali sekolah di luar negri lagi untuk kedua kalinya setelah bekerja di Indonesia kurang lebih 4 tahun. Begini yang saya rasakan sekarang :

1. Kuliah di luar negri bukan berarti langsung dapat kerja begitu lulus. Nope. Sama saja. Mau cari kerja di Indonesia atau di luar negri. Susah dan terjalnya sama dengan yang kuliah di dalam negri. Tetap saja ikutan tes psikologi, interview, dll. Tetap saja ada jangka waktu sebelum kita diterima. Tetap saja sama deg2an ;)

2. Kuliah di luar negri bukan berarti kamu akan digaji dua kali lipat atau mendapat kelebihan lebih di urusan benefit kantor dari yang sekolah di Indonesia. 
Nope. Well, for many cases not. Gaji sih akan tergantung sama kantornya yah. Kalo beruntung, yah beruntung, bukan karena kita sekolah di luar negri.

3.  Kuliah di luar negri bukan berarti kamu di 'segani' ketika kamu kembali ke Indonesia. Hell no, ga usah jadi sombong karena kamu sekolah di luar yah ;)

anyway, what's my point? ah my point is... you are not that special.

Tapi, saya percaya ada point plus yang lebih valid bagi seseorang yang sekolah di luar negri.

You are more open-minded

Pernah menjadi komunitas 'minoritas' di luar, berinteraksi dengan orang dari berbagai macam background dan suku bangsa, then you know that you are not alone. Dan yang terpenting, kamu pernah menjadi kelompok minoritas. Kamu menjadi lebih terbuka dengan perbedaan. Mengerti gaya pikir orang lain and you know how to dealt them. 

(anyway, perlu waktu lama bagi saya untuk berpikir mengenai posting ini, mungkin juga karena saya sudah kembali lagi sekolah di luar, dan  mungkin juga kondisi saya 7 tahun yang lalu akan berbeda dengan kondisi teman2 sekarang yang baru pulang. Saya kira postingan ini bukanlah postingan yang akan berhenti di sini saja. Akan saya update, begitu saya menemukan poin2 yang lebih valid lainnya. Stay tunes! #heits)



Wednesday, March 26, 2014

Someday is today

Aku ga tau apa ini karena efek how i met your mother sudah tinggal 1 episode lagi, dan glee juga sudah di episode2 terakhir sebagai 'new direction', sebelum mereka pindah ke para casr NY. I think i only being sentimental. Kenyataam bahwa saya skrg di 3 bulan terakhir sebelum masa akhir internship saya juga hit me hard, dan jg saat2 terakhir kami tinggal di Eropa. 

Dan jadi teringat Bulan 7 tahun yang lalu, yang bilang someday dia akan kembali ke Belanda lagi. Someday is today. I live my dream. 

I promise, i will cerish these moments, i will let the doubts and worries away. i will always take this moments to learn more, to broaden my world. and someday, someday, i will write this moment and share to the world. 
 
Someday.. someday.. Be careful with what you wishes.  

I hope universe conspire to make it happen, and i can say again, someday is today. 

Ah, and Europe, i will find you again.. somehow.. someday... :) 

and now, let me enjoy the moment :) 

Thanks God. 

Thursday, March 20, 2014

Gratitude

Alhamdullilah, akhir-akhir ini energi gw lagi positif. Gw lagi merasa nyaman dengan diri gw. Apa ini efek musim semi yang datang terlalu cepat yah? lol. 

Aku ga bilang ga ada masalah sama sekali, adalah. Cuman yah udah.. aku ga pengen mereka menghancurkan mood aku yang lagi bagus. 

Awal 2014 ini dihujani dengan beberapa sahabat yang mau menikah. 3 sahabat aku mau nikah! :)) that makes me smile ear to ear. I know how they deserves that happiness.  

Mau tau mood booster aku saat ini? musim semi yg buat aku bisa pake rok (ttp dilapis legging lah), buat aku itu mood booster bgt deh, bisa ngerasa chic    (sesuai dgn parameter aku sendiri tentunya). 

Aku berkali-kali ditanya, 'do you miss your home country?' , jawabannya dari pertama kali ditanya sampai sekarang tetap 'engga'. Lebih karena.. my family is here. My husband. Sudah lebih dari cukup. Bukan karena gaya2an aku tinggal di eropa, dpt gaji eropa (which honestly, bigger than my latest salary, pdhl aku cuman intern. Yah, mungkin krn gaji sana kekecilan kali yah ;) ). Tinggal di bukan negara sendiri ttp beda yah, tetep ada ga enaknya (llet alone i dont really speak their language). Ga usahlah aku sebutin ga enaknya.. 

Cuman yah itu, my husband here. Itu buat aku sekarang adalah intinya. Dulu pas tinggal di Belanda, aku mesti agak berpikir kalo ditanya kenapa milih belanda (jawaban tergantung siapa yang nanya, ga mungkin jawab jujur-impulsive aja mau sekolah diluar, abis mas ntonk sekolah di luar masa aku nggak boleh sih. Eh tapi, sekolah di Belanda termasuk my best decision yah.. aku ga pernah menyesalkan pilihan itu). Kalau sekarang?   se-simple, 'Ikut suami' . Reaksi bule-bule itu tergantung status mereka. Reaksi pertama general 'Eh, kamu udh punya suami? kamu udh 28? aku kira kamu masih seumuran kita (yg mostly 22-24,ehem). Lalu reaksi kedua buat para single mengerenyitkan kepala tidak percaya that i do this for my husband. Kalo yang udh married ketawa2 mengerti dan blg 'That's comprimise'. 

Allright tramnya udh sampai Ancely. Ga kerasa aku nulis selama di metro faculté de pharmacie sampai 1 halte tram sblm Servanty-Airbus. 

Bon Journée. Have a good day, toute le monde!

Bisous,
Bulan