Tuesday, October 30, 2012

Jiwa Blogger


Usia ngeblog udah 10 tahun... tapi tetap saja saya bukan selebriti blog seperti orang2 lainnya ituh :D. Kadang suka mikir, kalau memang berniat mengaktifkan ke-blog-an saya, mungkin saya bisa jadi sesuatu seperti mereka ; jadi buzzer, dikirim barang2 sample utk dicoba, diundag ke acara2 (well, kalo ini sih, karena saya dulu kerja di majalah agak ga ngaruh yah :p dan barang sample jg ga ngaruh deh, karena make-up saya dulu isinya gimmics dan gratisan dari klien2) :p

Hari ini senang, karena ngeliat traffic nya ke blog ini sudah mulai naik dari biasanya. Dan sepertinya saya juga punya tendensi kalau akhir tahun pengennya nulis blog :)) .

Ahhh oui, saya harus mandi *blush* *liatjamudahsiang* dan ke capitole untuk jalan2. 2 hari full di rumah ga bagus buat saya :D i need to go outsideeee... ;D gonna bring my G11 camera, karena meskipun dingin tapi cuaca cerah :).

tjiao,

Monday, October 29, 2012

Menulis dikala menunggu rendang jadi


Yes.. rendang dengan bumbu jadi pastinya...


Finnaly liburan! .. *nafas* *bingung mau ngapain*

Akhirnya.. setelah 2 bulan yang padat itu, kelas setiap hari ada, peer berjibun tiap minggunya, case study yang dibaca berlembar-lembar, libur datang juga.

Liburan mid-term ini sebenarnya adalah liburan toussaint. Yang ingin tau apa itu libur toussaint, bisa kesini yah. Di libur toussaint ini, namanya bunga dijual itu ada di sepenjuru kota :)

Daan.. fall vacancy itu juga seperti menandakan, Toulouse memasuki musim dingin. Oui, dari kita yang biasa pakai 1 jaket tipis saja.. sekarang mulai dengan 2 jaket. Dingin.

Ga terasa 2012 sudah tinggal 2 bulan lagi. Kemarin iseng liat jumlah postingan blog di tahun 2012, turns out.. tahun ini sepertinya tahun dimana bulan jarang nulis. :p Padahal tahun ini adalah tahun dimana hidup saya sangat dinamis. Pindah ke majalah lain, setelah 4 tahun ngedon di majalah yang sama. Belajar Bahasa Perancis, berjuang untuk masuk sekolah, berjuang mengurus visa, pindah ke negara baru, bertemu dengan teman baru lagi. Banyak. Apa mungkin saking banyaknya jadi susah meluangkan waktu untuk menulis? :)

Sekolah lagi kali ini, saya sudah lebih tidak ambisius seperti sebelumnya.. Belajar sih pasti, biar ga keliatan bego2 amet yah :p tapi nilai bagus, being outstanding , sudah tidak menjadi ambisi saya. Yang penting lulus, kata saya menghipnotis diri, karena berusaha untuk sekolah lagi setelah 5 tahun idle juga menjadi masalah tersendiri. :) Belum lagi perasaan tidak menghasilkan uang untuk keluarga kadang2 timbul menghantui, yang selalu saya timpa dengan patronous keberhasilan saya menabung di kerja saya setahun yang lalu ;).

Saya itu overthinking. well, therefore, I am.

Karena teman-teman yang french people lebih suka berkelompok dengan teman2 yang yang french juga, di kelas yang sekarang saya berteman dengan teman2 yang not-really-french-speaking , prinsip saya sih, yang penting asyik diajak ngobrol dan bisa diajak kerjasama ,.. hehehehhe... :D

Kalau lagi makan siang, we talked a lot about french people in general, gimana mereka dengan bangganya mengakui kalau kehidupan mereka ada di sebuah kotak yang anti internationalization dan mereka bangga dengan itu. Dan sikap mereka yang kadang rude ke foreigner sebenarnya adalah bentuk defense mereka.:)

Oke, mari kita ganti topik.

Jadi gimana Idul Adhanya? :D Alhamdullilah, di Toulouse juga ada mesjid yang dekat, jadinya saya dan beberapa student Indonesia di Toulouse sholat disana. Pulangnya kami ke rumah salah satu student disini untuk makan :p dan membantu masak-masak untuk acara makan2 yang lebih besar keesokan harinya. :) Disini saya berasa, saya sudah ibu2 yah.. :p I'm always denial on something like this. Tapi kemarin, insting saya selalu jalan kalau berurusan dapur. Tambah lagi, diantara etudiants disini saya termasuk yang paling tua. :D *errrr

Dann.. puncaknya... besok kamis sampai minggu kita mau ke Paris :) Kebetulan, ayah dan tante dapat rezeki untuk bisa jalan2 kesini. *sebentar pastinya, ini kan ayah bulan yang super sibuk* . Rute mereka adalah dari Amsterdam-Paris-Toulouse-Barcelona-Amsterdam. Kita sih cuman ikut pas mereka ke Paris dan terus pulang bareng ke Toulouse, dari Toulouse mereka langsung naik kereta ke Barcelona :). Yang me-arrange semua tentu saya. I love arranging travelling gitu.. sampai kepikiran, apa itu passions aku yah sebenarnya? :D Can't wait for Paris!

Current rendang update: Dia sudah berubah menjadi rendang bumbu kalio... :D Aku terharuu... buat rendang itu susah meskipun pake bumbu jadi yah :D



Tjiao,
Bulan

Thursday, October 11, 2012

Living here, living there [EDIT: WITH PHOTOS]


I used to compared between living in Ams and in Toulouse in the beginning I arrived here. Hmm.. until now i still do that, actually :p





bassilica saint-sernin


Pernah hidup dan tingga; di Eropa menjadikan saya agak sok-tau :p soal kehidupan di Perancis ini.. Saya berpikirnya.. sama2 tinggal di Eropa, prosedurnya pasti sama, standar hidupnya sama lahh..  Malah saking soknya saya, pas 'pembekalan training hidup di perancis' lalu saya cuman datang setengah hari saja, abis itu kabur..... (karena pas itu jg cabut dr kantor sih :p) Tapi ngerasa, gak adal info yang terlalu baru buat saya, *selain saya gak gitu ngerti karena seminarnya bahasa perancis :p

Jadi,,.. saya mau compare sedikit deh tinggal di Toulouse, south of france dan Amsterdam, North NL  gimana... 

1. Bahasa
Ini adalah salah satu poin dimana saya agak sebal sama Perancis, karena mereka cukup jarang yang MAU berbahasa inggris. Saya rasa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana semestinya mereka bisa, cuman kemauanya yang kurang :(

Kelas saya kelas internasional, tetapi sih tetap saja... setengahnya orang Perancis dan kebanyakan bisa berbahasa Perancis, bahkan ketika murid Perancis tanya ke gurunya pakai bahasa Perancis, dijawablah pula dengan bahasa Perancis T-T (ini internasional dari manaknyaah yaaahh). Dulu pas saya di Belanda, anak-anak Belanda sendiri komunikasi dengan gurunya juga pakai bahasa Inggris, jadi ga ada perbedaan, kelas internasional yah kelas internasional.

IAE Toulouse


Orang Belanda juga bahasa inggrisnya sangat bagus, dan orang-orang di jalan juga sangat willing untuberbicara bahasa Belanda.. Iya sih.. karena itu bahasa Belanda saya tetap di level 'beetjee'  meski udah tingal 4 tahun disana  :p

2. Living Cost
Untuk tempat tinggal, dari segi harga hampir sama.. cuman Perancis punya yang namanya CAF, dimana sebagai student kita bisa minta ke negara keringanan untuk membayar tempat tinggal. Jadi ada sekitar 25% yang di tanggung oleh negara :)

Untuk segi harga makanan sih kalau makan di luar hampir sama. Dimana-mana yang namanya mau ngirit di Eropa yah emang harus masak sendiri. Cuman salah satu keuntungan jadi etudiante disini yah karena makanan di Kantinya super murah. Untuk appetizer-plat-dessertnya cmn 3,1 Euro. Rasa sih yah standar lah sama kyk kantinya FG Kodel :p. Tapi lmyn buat ngenyangin. Kalau trik saya sih, rasa Dessertnya dia suka agak ancur, jadinya saya ambil kyk buah-buahan atau yoghurt yang sdh kemasan saja :p.

Transportasi... jelas lebih murah Toulouse. Disini ga ada sistem zone nya, metronya juga lebih nyaman dan tepat waktu disini, setiap 3 menit pasti ada. Cuman ga enaknya sih bus nya yah... jam 8/9 dia udh gak ada, apalagi hari minggu. Trus disini ada namany Velo Toulouse, dimana kita bisa naik sepeda yang sudah disiapkan di setiap sudut kota Toulouse gratis selama 30 menit.
VELO toulouse
*credit pic : google
Nah yang seru sih, tuition fee nya sekolah yah.. untuk sekolah S2 sayah.. saya cuman bayar SERIBU euro per tahun. hihihihi... *muryaahh... itupun utk ukuran orang perancis masih mahal, krn mereka biasa bayar 300-500 Euro per tahun. Di Belanda? Byuuhhh.... 8 -20 ribu sajah. Bahkan yang pakai bahasa Belanda mereka masih harus bayar sekitar 1750 Euro :p

Jadi overall, Living Cost  di Toulouse masih murahan disini dikit :p Oh ya ini juga berdasar link ini yah,...

3. Makanan 
Disini surga desseertt.... *semua juga tau.

Saya kangennn dengan tinggal di Belanda, dimana bisa dapat makanan Indonesia dengan mudahnya..Indomie ada dimana-mana, kangen soto2an bisa dapet di restaurant Indonesia yang udah kayak jamur ada dimana-mana :D. Oh my.

Disini Indomie ada sih.. cuman buat ke tempat nya (Hyper Asia) agak jauh dan butuh perjuangan. :'( dan parahnyaaa... disini ga ada Tempeh. Kangen berat deh sama Tempe.

Cuman memang, makanan asli disini lebih banyak variasinya dibanding di Belanda dan lebih tertantang untuk dicoba. Apalagi, orang sini kan memang doyan makan :)

contoh makanan di resto U
*credit pic : google
Kemarin sempat diajak oleh Proffesornya Deni makan di rumahnya dia. Asyik banget deh, makan urutann lengkap dari appetizer ( keju, kacang-kacangan, zaitun, ketimun dan lobak mentah yang dicocol pake garem hihihihi :p) , trus main course nya ( mossala - makanan khas mediteranian sih, secara toulouse lebih deket ke mediteranian, sama salad ) dan dessertnya ( KEJU (lagi), kue2, coklat, apple pie) dan tentunya teh. Ih kenyang banget gilaaa *elus perut . Makan bisa sampe 3 jam gituh. Dan tentunya ditemani red wine yang direfill terus.



Oh  ya, di Perancis, keju juga sangat terkenal. Kejunya agak beda dengan Belanda yang mostly dominan dengan hard cheese (oud kaas) disini lebih banyak soft cheese seperti Brie dan teman2nya.. rasanya juga lebih keras/tengik.

4. Cuaca
Toulouse est beacoup soleil. *trans: cerah sekalih

Toulouse, mediteranian, jadi lumayan hangaat. Cuaca di bulan Oktober seperti ini juga masih di 18-23 derajat, bahkan pas datang pertama kali suhu masih di 33-35. Panas. Sementara teman-teman saya di Belanda sudah mulai mengeluh kediniginan. :p

Hmmmm... cukup panjang juga yah postingannya. Karena keinget besok masih ada peer yang harus  dikerjakan jadi sampai sini dulu aja deh  :p

Ville Rose -Toulouse
 

Mau pake foto gak? *ketauan males upload *cekombaksiapayangbacapostingan :p kalau ada satu orang yang minta... nanti post2nya dilengkapin foto deh :p hehehehhehe