Wednesday, April 14, 2004

voor mijn klein meisjes in Utrecht

een... berada dibalik keceriaan orangtuanya yang memujanya sebagai gadis kecil yang manis.. berdiri sana penuh dengan limpahan kasih dari keluarganya,... tertidur dengan manja... serasa di langit ketujuh walau hanya sedikit yg sempat teringat
twee... mulai beranjak di tanah.... mempunyai 2 orang sahabat dekat yg berbeda umur,namanya terta n puspa...dengan seekor kucing kecil yg juga menemaninya kemanapun dia pergi, Timun. dengan limpahan kasih sekelilingnya... ga pernah tau apa namanya penderitaan ituh....selalu tersenyum dan menangis manja...
drie... dibalik usianya yg menginjak belasan...mulai mengenal arti cinta n pacaran... dibalik kemanjaan orangtuanya...tapi dia sering memberontak menganggap dirinya dewasa...walau selalu saja kembali pada pelukan keluarganya...
fier... masa2 smu nya.. tiba2 ada 'sesuatu' hal yg membuatnya dipaksa dewasa... membuatnya berfikir a little bit wise. cita ,cinta dan jati diri...selalu dia cari dan dia perjuangan. ke exsitensian diri..adalah a favorite question for herself...
fijf... gadis itu sudah bertambah dewasa...dan dia sekarang memandang seorang gadis kecil yg lahir sebulan sebelum kematian ibunya... dan berharap yg terbaik buat dit klein meisjes. Aku berharap,.. gadis itu bisa tabah dan tegar menghadapi jalan panjang di depannya... dan tidak merasakan sakit seperti apa yg aku alami... ... ...

mijn klein meisjes, ik houd van je veel.. misschien, ik ben zorgwekken met je, maar ik ben geloven dat je wil begaafd hendle dat.

kusje,
bulan

No comments: