Wednesday, April 13, 2005

"menangkap moment"

bahasa muncul d bumi untuk menjelaskan, mengintrepasikan, menginformasikan symbol2, sign2, emosi2 yang ada di bumi dan manusia, menyalurkan informasi, menjembatani dari infromasi satu ke informasi yang lain, dari symbol satu ke symbol lain...
menjembantani pikiran satu ke pikiran lain..

itu bahasa, menurut hemat saya. bahasa itu usefull, sarana komunikasi paling berguna daripada dua lainnya, bahasa tubuh dan visual.
Tapi, bahasa itu sempit, tidak bisa mengcover semua wilayah, terbatasi oleh daerah dan tempat. Dilihat dari sisi positifnya, dengan adanya bahasa, kita bisa terkagum-kagum dengan adanya perbedaan yang mewarnai dunia , kan? ;)
orang belanda sering terkagum2 melihat aku bicara ama temenku indonesia dengan basa indo super cepat..
mereka sering nanya "kamu kalo ngomong kok cepet banget sih?"
biasanya seh kita senyum2 ajah,, malu !! :D

cukup introduksi tentang bahasa,.. karena ak mau berbicara tentang hal lain..
tentang visual, foto, portrait, lukisan. Terutama Foto.
Hasil bincang-bincang dengan seorang teman, dia bilang dia lebih suka memfoto pemandangan, karena katanya,, ak pingin ikut mengabadikan pemandangan indah itu.
Ya, ikut mengabadikan pemandangan indah yg telah dibuat Tuhan untuk kita.
Saya manggut-manggut saja. separuh setuju.

kenapa separuh? karena bagi saya.. memotret manusia itu lebih bermakna.
entah kenapa, mungkin terkait dengan hobi saya yang senang memperhatikan atttitude manusia.
bagi saya, seorang photografer yang berhasil 'menangkap moment' dari suatu kejadian,
punya arti lebih d mata saya..(karena bagi saya susah sekali untuk melakukan itu :P)


seorang photografer yang berhasil memotret, ke'innocent'an seorang anak kecil, photografer yang berhasil memotret cinta d 2 orang manusia, yang berhasil memotret ke'inner beauty'dari seorang wanita. mereka semua photografer yang berhasil memfoto 'emosi' ke dalam bentuk visual. mereka keren!

Karena setiap saya ada d metro dan melihat manusia d sekitar saya, selalu ada keinginan untuk memfoto mereka, memahami emosi mereka, mencerna perasaan mereka , menebak masalah mereka, dalam satu helai foto yang bisa bercerita dengan bentuk dan warna. Salah satu bentuk pencernaan emosi manusia yang menyenangkan,sekali lagi menurut saya... :D

kesimpulan dari semua ini, tolong yang bisa tau trik-trik memfoto manusia yang 'saya jelaskan diatas ini' ngasih tau gimana seh caranya bisa 'menangkap moment, menangkap suasana'tersebut?
hehe.. saya curious neh...

p.s:
1. postingan ini terbuat atas inspirasi foto ini. Karena sang photografer berhasil memotret kechildishan,kegembiraan, kejahilan , dan juga ke BUNGSUan saya dalam satu waktu,:D . Ini bukan saya aja yg bilang ini loh.. banyak anak2 yg liat foto ini selalu bilang, ya ampun Bulan.. kamu BUNGSU banget se d sini..
hihi.. i am proud being bungsu ...:P

2. temen saya, vicky d blognya mengutip " In order to be a good writer, you have to keep a journal." Keeping a journal is an effective way to improve your skill, learn to create different kind of angle and structure.
yeah.. a good tip, vic, keep on writting journal...and you'll learn...

hoho, i am learning!

No comments: