Itu kata tante saya dulu ketika saya menangis menunggu mama di rumah sakit. Tante saya itu, sudah ditinggal suaminya 10 tahun, mempunyai 2 anak perempuan, hidupnya sudah keras dan mandiri.
Waktu itu kira2 umur saya 15 tahun, usia milestone buat saya, usia dimana dunia saya mulai berputar, mulai berubah. Waktu itu juga, saya berharap bahwa perubahan itu akan berhenti ketika saya sudah selesai SMA, atau saya percaya suatu saat perubahan2 ini akan berhenti.
Tetapi saya salah.
at least, sampai sekarang.
Tadi ketika jalan melewati rumah seseorang tetangga, saya cukup terkejut ketika melihat dia ada di kursi roda. Saya tahu, beliau sudah tua, tetapi begitu cepatkah waktu berlalu sehingga dia sekarang benar-benar sudah tidak berdaya untuk berjalan sendiri. Atau waktu saya menatap kerut2 di salah satu tante yang sudah menjadi saudara saya sendiri.
Bahkan dalam waktu 2 bulan saya di Pamulang, saya melihat sudah ada 2 rumah makan yang muncul di depan rumah saya. Cepatnya. Di sekelilingnya saya juga melihat beberapa rumah yang dijual, karena memang daerah banjir. Padahal dulu tidak separah itu.
Dulu, 15 tahun yang lalu, kalau sore, anak2 kecil pada main di depan rumah, rame. Gak tau kenapa, yang tinggal di BPI adalah orang2 di angkatan yang sama dengan bapak saya. Orang yang rata2 sekarang sudah mau pensiun, beraktivitas di Jakarta, pulang malam2, anak2nya satu persatu sudah mulai menikah. Sekarang, jalan di depan rumah itu kalau sore terasa sepi.
Seperti yang ayah saya bilang ketika saya sedang makan di GM Blok M, waktu itu kita baru saja selesai makan bersama ayah, istri ayah, kakak, istrinya dan pacar saya (well, dia agak2 korban pemaksaan seh :p hihi)
" Di restoran dulu ini, kamu kecil pernah dateng dan makan disini, ntar kamu kesini sama anak-anak kamu,"
katanya, mungkin dia agak terharu dengan komposisi yang ada sekarang. Yang mana saya cuman membalas,
" Iya, dan dari dulu aku ga terlalu doyan bakmi GM,"
Well, some change, same stay.
1 comment:
live is running :D
Post a Comment