Kemarin baru aja ngerayaiin farewellnya temen kantor (yg masuk selisih 2 minggu dari aku) di Happy Puppy, Kelapa Gading yang cukup jauh dari kos itu....
Standar seh acaranya, kumpul2, karokean, dan yang terakhir jujur-jujuran dengan apa yg terjadi dengan kita selama ini.
Dan ketika dia keluar dari tempat karaoke itu, maka terputuslah cerita dia di kantor kita itu. Sudah selesai, dimana kita masih melanjutkan perjuangan kita tanpa dia.
Dulu setiap aku mau pindah, aku selalu mencoba berlama-lama memandangi barang atau ruangan yang sudah sekian lama menjadi teman hidup. Apalagi waktu mau pergi dari Belanda, yang namanya sekolah, jalan-jalan di Kalverstraat, Diemen, Utrecht, Uilenstede ga lepas dari pandanganku, berusaha menguncinya di dalam otak dan hati, termenung dan berharap kapan bisa melihat lagi, dan kemudiaan tersenyum sambil menggumamkan kata perpisahan.
Setiap aku mengantar teman-teman untuk berpisah, aku selalu membayangkan apa yang ada di depannya nanti, sementara kita kembali dalam rutinitas kita sebelumnya (hanya kali ini tanpa dia menjadi salah satu cerita hidup kita).
Dan di dalam farewell, kita selalu mencoba tertawa, mengingat segala cerita berkesan, mengharapkan hidup yang baik di masa mendatang, merencanakan kapan kita bertemu lagi (walo kebanyakan cuman jadi rencana) dan saling mengucapkan kata semoga beruntung. Dan berpisah.
*dan yang menjadi pemanis pengakhir terbaik adalah ketika mendapat sebuah ucapan manis dari orang yang pernah membuat hidup kita di tempat dahulu ceria. ;)
No comments:
Post a Comment