Bermula dari ketika sedang melihat status kakak saya di facebook yang bilang kalau akhirnya dia sudah pasang internet, karena senang, saya langsung mengganti status di facebook menjadi " senang di rumah pamulang ada telkom speedy sekarang " . Kemudiaan saya tertegun.
Rumah pamulang.
Kemudiaan saya teringat pembicaraan di telfon dengan dika.
"Dimana kamu ?"
"Di rumah ayah "
" Hah, di rumah ayah ?" dan dika ketawa
Sebetulnya ga yakin aja kenapa dika ketawa :p tapi akhirnya sadar, karena kata 'rumah' that suppousedly hanya satu, sudah saya belah-belah jadi 3 :
Rumah pamulang, rumah ayah dan rumah semarang.
dan satu lagi kos2an.
Ketika bilang 'pulang' maknanya jadi banyak buat saya. Pulang ? pulang kemana ? kos, rumah pamulang atau rumah kuricang (ayah).
Bahkan supir kantor pun pernah jemput di 3 rumah saya. Pas jaman training, saya selalu bingung kalau tulis dijemput dimana atau diantar pulang kemana. Karena alamat rumahnya itu beda-beda.
Anyway, Meskipun punya 3 rumah berbeda, tetap saja saya pulang ke keluarga saya.
Home for me is my family.
No comments:
Post a Comment