Monday, May 29, 2006

‘Kecoa, mbak… kecoa….’

Aku geli ama kecoa.. ga sampai takut seeh, tapi tetep aja geli kalo ngeliat si binatang hitam ini berkeliaran di dekat aku. Tetapi hari ini, segerombolan pencopet berusaha memanfaatkan kelemahan yang biasa dimiliki wanita ini untuk mengincar tasku. Untung saja mereka tidak berhasil mendapat apa yang mereka inginkan.

Hari ini sepi, tentu saja ini kan hari kecepit nasional, yang semestinya para pekerja tidak usah libur, tapi tidak dengan aku (rajin sekali ye? :p ). Anyway, seperti biasa aku diturunkan oleh mas entong di depan karet dan naik angkot no 44, di persimpangan Casablanca dan Rasuna Said, aku turun dan meneruskan naik bus kopaja.

Hari ini memang sepi, seperti biasa aku menaiki bus kopaja 66. Setelah naik, ada bapak-bapak yang memanggilku untuk duduk di tempatnya, tidak disangka bapak yang duduk disebelahku harus segera turun, aku pun bergeser tempat duduk ke sebelah kiri (sebelumnya aku di kanan). Ada beberapa orang dengan seragam necis seperti mau ke kantor duduk bergerombol,rame, dan pindah-pindah tempat duduk di Kopaja. Aku berusaha cuek dan tidak terlalu mempedulikan, toh tempat tujuanku sudah dekat.

Ternyata salah satu dari mereka sudah duduk di belakangku, ketika aku menoleh ke dia (refleks) dia berusaha melihat sesuatu di bawah dan berteriak ‘Mbak, ada kecoa mbak…’
Refleks aku berdiri dan berusaha melihat ke arah bawah, ada beberapa orang yang mulai berteriak juga dan berusaha memegang ujung jinsku dan membuat aku panik.
‘Itu mbak ada kecoa, mbak….’ Aku juga berusaha memeriksa bajuku, kalo-kalo katanya benar, tapi tidak ada apa apa disana.
Disaat aku berusaha melihat ke bawah, aku merasa ada seseorang disebelahku yang berusaha membuka tasku. Merasakan ada gerakan dan menyadari kalau ini pencopetan, reflek tasku aku pegang erat-erat dan aku segera turun dari kopaja itu.

Seturun dari Kopaja, aku langsung ngomel-ngomel dan bersyukur sepanjang jalan. Untung saja, aku udah curiga, untung saja aku refleks memegang tas, untung saja tempat turunku sudah dekat, dan untung saja (Alhamdullilah) Allah tidak memberikan rezeki kepada para pencopet itu dan tetap menitipkan hartaku kepadaku.

Jadi kesimpulannyaa… jangan takut ama kecoa :D !!!!

nb: tadi pagi salah satu karyawan di kantorku juga hampir mengalami kasus yang sama. Dan ujung jinsnya juga ditarik2 gitu.... aduh, serem yah jakarta :(

No comments: